Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Belajar Anak dengan Suatu Pembiasaan

Diperbarui: 5 Oktober 2022   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Orang tua atau pendidik harus lebih menyadari segala perhatian yang diberikan kepada anak harus seimbang, orangtua tak harus marah-marah setiap menyuruh anak belajar atau merapikan mainannya. Sebagai pendidik juga bisa memakai metode belajar dengan kebiasaan, hal ini sangat cepat berpengaruh terhadap perkembangan belajar anak, meskipun terkadang metode ini lumayan lama untuk mendapat hasilnya.

Adapun strategi-strategi yang dapat dipakai untuk perkembangan belajar anak sesuai dengan kebiasaannya:

* sering-sering anak diajak untuk membaca kata-kata yang ada di  sekitarnya, karena dengan pembiasaan seperti itu anak lebih cepat bisa membaca.

* jika bersama anak, lakukanlah kegiatan yang bermanfaat untuk anak, sehingga jika anak meniru maka itu tidak bernilai negatif. Contohnya seperti mengajak anak berkebun atau memasak.

* jangan beri dia punishment  yang berat jika suatu hal yang di lakukan anak itu tidak salah berat. beritahu dia dengan halus mana hal yang benar dan yang salah.

* jika anak melakukan suatu hal yang baru dan itu membuat kamu kagum berilah dia suatu hadiah atau penghargaan, agar dia semangat belajar kedepannya.

Orang tua jika memberi punishment ataupun penghargaan harus sesuai dengan apa yang dia lakukan. Karena jika memberinya terlalu berlebihan takutnya dia terobsesi dengan yang diberikan sehingga menimbulkan hal-hal yang negatif yang sangat tidak diinginkan oleh orang tua.

Kesimpulan

Suatu kebiasaan itu akan menjadi hal yang wajib jika dilakukan terus menerus. dan melakukannya menjadi enjoy tidak ada beban, jadi anak jika melakukannya tidak ada beban mereka akan sangat senang melakukannya. Sebagai orang tua juga harus memberi perhatian terhadap anak dengan seimbang (tidak berlebihan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline