Lihat ke Halaman Asli

Mohammad WildanirRobi

Mahasiswa Magister Agribinis DPPS Universitas Muhammadiyah Malang

Potensi Sorgum sebagai Tanaman Holtikultura di Situbondo

Diperbarui: 26 November 2021   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah karena merupakan negara yang memiliki iklim tropis yng terletak di garis khatulistiwa sehingga membuat daerah di Indonesia cenderung mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun. 

Sinar matahari yang cukup untuk menyinari  daerah daerah yang ada Indonesia membuat banyak terdapat tanaman yang tumbuh subur. Banyak tanaman yang tumbuh di Indonesia terutama tanaman rempah rempah. Tidak hanya tanaman rempah rempah yang tumbuh baik di Indonesia tetapi terdapat juga tanaman holtikultura.

Tanaman holtikultura merupakan tanaman tanaman yang terdiri dari berbagai jenis diantaranya yaitu buah buahan, sayur sayuran, tanaman hias dan biofarmaka. Setiap jenis tanaman holtikultura memiliki fungsi yang berbeda beda. Beberapa tanaman holtikultur yang tumbuh di Indonesia seperti sawi, kol, cabai, pepaya, mangga, jagung dan berbagai jenis tanaman lainnya. 

Tanaman holtikultura memiliki fungsi yang cukup penting untuk ketahanan pangan di Indonesia. Adanya ancaman dari ketahanan pangan maka kita sebagai generasi milenial harus berupaya untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam sektor holtikultura.

Jagung merupakan contoh tanaman holtikultura yang memiliki produksi cukup tinggi karena jagung merupakan salah satu makanan pokok yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan jagung tidak hanya sebagai bahan pangan tetapi juga dapat dijadikan sebagai bahan pakan untuk ternak. 

Tingginya harga jual jagung pada pertengahan tahun 2021 sampai saat ini menyebabkan banyak sektor yang terdampak salah satunya yaitu sektor peternakan unggas. Harga jagung yang mahal menyebabkan harga pakan juga naik, sedangkan harga telur turun. Naiknya harga jagung tersebut mengakibatkan banyak peternak mengalami kerugian.

Salah satu tanaman holtikultura yang memiliki potensi untuk dikembangkan yaitu tanaman sorgum. Sorgum merupakan tanaman jenis serelia yang dapat tumbuh pada berbagai kondisi lingkungan sehingga dapat dikembangkan potensinya. 

Keunggulan sorgum terletak pada daya adaptasinya yang baik pada kondisi lingkungan kering, tanaman yang dapat tahan hama dan penyakit serta produktivitas nya yang tinggi. Terdapat daerah daerah yang sudah menanam sorgum salah satunya yaitu Kabupaten Situbondo.

Situbondo merupakan Kota yang terletak diantara Banyuwangi dan Probolinggo. Sebagian besar tanah yang berada di Situbondo menurut teksturnya yaitu sedang dengan persentase 96,29% dengan jenis tanah alluvial. 

Kondisi tanah seperti ini merupakan tanah yang cocok untuk menanam tanaman holtikultura. Luas tanaman sorgum yang ditanam di Situbondo saat ini sudah seluas 120 hektar. Salah satunya di Kecamatan Kendit, Desa Klatakan.

Tanaman sorgum dapat dipanen empat kali dalam sekali tanam dengan masa panen 2 bulan hal itu merupakan kelebihan dalam menanam sorgum. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline