Pemberian Pakan ber-Vitamin C Pada Ikan Gabus
Disusun oleh : Azhahra Nabila Alianingrum
Muhammad Bima Badruddin
Wildan Ibadurrahman
Apa itu ikan Gabus? ikan Gabus (Channa striata) merupakan jenis fauna yang hidup pada perairan tawar. Ikan ini mampu bertahan hidup selama musim kemarau dengan menggali lumpur pada danau, sungai dan rawa. Ikan Gabus (Chana striata) juga sering disebut Snakehead fish karena kepalanya berbentuk seperti kepala ular.
Ikan Gabus juga merupakan jenis ikan hemat penting di perairan umum dan potensial untuk dikembangkan. Dalam dunia kedokteran, ikan Gabus mempunyai manfaat yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka karena tingginya kandugan albumin pada ikan Gabus selain itu ikan Gabus dapat dimafaatkan sebagai bahan makanan. Dan ikan Gabus biasanya dibudidaya, dipelihara sebagai ikan hias dan kontes yang memiliki harga jual yang sangat tinggi.
Ikan Gabus juga membutuhkan nutrisi untuk memenuhi kebutuhanya untuk menhasilkan energi dan mengganti sel-sel yang rusak untuk proses pertumbuhan yang berkualitas dengan menambahkan vitamin C dalam jumlah yang tepata pada ikan Gabus.
Vitamin C merupakan nutrien yang sangat di butuhkan oleh tubuh karena vitamin C mempunyai manfaat untuk menigkatkan pertumbuhan, mempercepat penyembuhan luka, mencegah kelainan bentuk pada tulang. Vitamin C juga berperan sebagai imunostimulan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Oleh sebab itu pemberian pakan juga sangat penting pada ikan gabus terutama pakan yang mengandung vitamin C karena berperan penting dalam pertumbuhan ikan yang optimal, efesiensi pakan yang baik, berkualitas dan membantu fungsi fisiologi dari organ. Selain itu, vitamin C berperan penting pada osmoregulasi, proteksi terhadap pathogen dan antioksidatif.
Pemberian vitamin C pada ikan harus didapatkan dari pakan juga karena tubuh ikan tidak dapat membuatnya sendiri karena ikan mempunyai susunan yang terbatas untuk mensintesis vitamin C. kebutuan vitamin C yang diberikan berbeda tergantung pada umur, spesies, laju pertumbuhan, ukuran ikan, fungsi metabolisme dan lingkunganya.
Vitamin C berfungsi sebagai pembentuk jaringan kolagen. Zat ini beperan penting bagi tubuh, termasuk membentuk struktur kulit dan membatu pembekuan darah, vitamin C juga berperan sebagai kofaktor reaksi hidroksilase asam-asam amino, sehingga pakan yang mengandung vitamin C agar protein menjadi lebih efisien oleh pertahanan tubuh. Kolagen juga termasuk zat penyusun tulang, kulit, otot, dan ligamen. Selian itu kolagen juga merupakan komponen pembentuk tulang pada ikan yang diserap secara cepat pada kulit, sirip punggung, kepala, insang, tulang rawan, rahang, tulang rawan penunjang, dan mulut.