Apa itu pinjol? Pinjaman Online atau yang lumrah disebut pinjol adalah pinjaman yang dilakukan secara online, baik itu melalui aplikasi atau website tanpa perlu menyertakan jaminan atau aset.Dengan mudahnya teknologi saat ini yang semakin maju,peminjam tidak perlu melakukan pertemuan secara langsung,bahkan proses pencairan sangat cepat kisaran 5-10 menit saja.
Namun saya akan membahas tentang bahaya pinjol illegal bagi gen z."Pinjaman online ilegal adalah bentuk pinjaman yang harus di waspdai karna beresiko menyebabkan kerugian finansial.Sebelum mengajukan pinjaman secara online,berikut ini saya akan memberikan tips sebelum melakukan pinjol legal dan ciri-cirinya".
Bahya dan Resiko Pinjol Ilegal
Menggunakan jasa pinjol ilegal dapat mendatangkan berbagai resiko dan bahaya sebagai berikut:
- Bunga yang tidak masuk akal
Salah satu bahaya pinjol ilegal adalah bunga pinjaman yang jumlahnya tidak wajar.pinjaman online ilegal cenderung menawarkan suku bunga tinggi yang melebihi batas yang di izinkan oleh asosisasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Untuk pinjaman tunai misalnya, dia menjelaskan sebagian besar bunga 0,4 persen per hari untuk jangka waktu 1 bulan. Sementara untuk pinjaman produktif, pemain mengenai bunga sekitar 0,03 persen---0,06 persen per hari atau 12 persen---24 persen per tahun.Namun jika hitungan bunganya per hari melebihi jumlah yang di sebutkan, maka itu termasuk kategori pinjol illegal.
- Memberika Teror
Pinjol ilegal tidak segan-segan memberikan terror dengan menyebarkan fitnah hingga pelecehan seksual kepada nasabah yang tidak dapat membayar angsuran secara tepat waktu.Sehingga pelaku korban banyak yang mengalami setres bahkan sampai bunuh diri.
3.Mengambil akses dari perangkat nasabah
Saat mengajukan pinjaman online yang legal maupun ilegal, biasanya Anda akan diminta untuk memberikan izin akses ke berbagai aplikasi di perangkat, seperti kontak, foto, galeri, hingga SMS.Semua data yang sudah anda berikan akan di gunakan pijol ilegal untuk melakukan penipuan,pengambilan data pribadi anda dan melakukan hal yang sangat merugikan bagi peminjam
4.Penyalahgunaan data pribadi
Saat mengajukan pinjaman dana secara online, Anda biasanya akan diminta untuk memberikan data pribadi. Jika anda tidak sanggup membayar setoran pinjol maka data pribadi yang di serahkan akan digunakan untuk melakukan hal yang sangat merugikan
5.Menyebarkan data pribadi