Lihat ke Halaman Asli

Wildan Hanafi

Jurnalis muda

Pesawaran, Surga Tersembunyi yang Luput dari Radar Pencarian

Diperbarui: 4 Juni 2020   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kabupaten Pesawaran  adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung Indonesia. Kabupaten ini diresmikan pada tanggal 2 November 2007 berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran. 

Semula kabupaten ini merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini Bupati Kabupaten Pesawaran H.Dendi Ramadhona S.T, dan wakil  Eriawan, S.H Wilayah ini termasuk kabupaten mendapat sorotan. Setelah beberapa kasus Korupsi terbongkar, kebobrokan demi kebobrokan Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan RSUD Pesawaran. 

Menurut media Lampost.co kasus korupsi pada pembangunan gedung rawat inap, lantai II dan lantai III, dengan nilai pagu anggaran Rp33,81 miliar, lelangnya sudah dikondisikan, dan pembangunan tersebut tidak sesuai dengan teknis RAB.

Dari hasil audit BPK RI sebagai keterangan ahli ditemukan kerugian negara RP4,89 miliar. Aparat menyita barang bukti berupa uang tunai sisa kasus tersebut sebesar Rp590 juta, empat HP, dan dokumen yang berkaitan dengan proyek tersebut.

Nepotisme kekuasaan yang melahirkan kolusi di berbagai bidang, pada ujungnya menimbulkan korupsi. Bahkan, Pesawaran  'dikuasai' suatu dinasti.

Pemimpin-pemimpin di berbagai instansi di Pesawaran  dan posisi-posisi penting di Instansi serta lembaga lainnya diisi oleh orang-orang yang mempunyai tali kekeluargaan.

Lemahnya penegakan hukum, menambah langgengnya praktik-praktik nista yang menghambat berbagai bidang pembangunan. Sementara kantong-kantong kemiskinan tersebar di kabupaten ini.

Berita mengenai masih adanya masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan , infrastruktur jalan dan fasilitas umum yang kurang memadai adalah gambaran nyata daerah ini , satu periode menjabat sebagai Bupati Pesawaran mungkin belum mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di tanah Andan Jejama.

Melihat dan menganalisa nama-nama bakal Calon Bupati yang akan maju dalam Pilkada Pesawaran pada 2020, dimana sebagian besarnya adalah muka-muka lama, tidaklah mudah memprediksi, apakah mereka mampu membawa Pesawaran yang akan membawa masyarakat lebih sejahtera atau sebaliknya. 

Demikian juga dengan calon-calon yang akan diusung partai-partai lain, masih sulit memperkirakan kemampuan mereka untuk membawa Pesawaran keluar dari permasalahan yang ada. Tetapi satu hal, bahwa untuk mendapatkan pemimpin terbaik, harus datang dari kesadaran dan kemauan masyarakat lampung barat sendiri.

Organisasi masyarakat, organisasi pemuda, tokoh-tokoh adat, dan tokoh-tokoh masyarakat harus  berani bersuara, dan Mahasiswa mengajukan putra-putri terbaik yang kapabilitas dan kredibilitasnya bisa  dipertanggung jawabkan demi Bumi Andan Jejama yang lebih Profesional, dan Berkualitas kedepannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline