Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita kesulitan berinteraksi dengan banyak orang. Alasannya adalah karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Tentu kita ingin berteman dengan siapa saja dan berinteraksi dengan mudah antar sesama. Kita ingin memiliki lingkar pertemanan yang seluas-luasnya. Namun, kita masih kurang bisa memahami setiap orang. Kita masih belum bisa akan mengerti setiap karakter orang orang.
Kita masih belum bisa memposisikan diri kita ketika berbeda tingkatan. Kita masih terkendala akan alasan-alasan seperti yang telah disebutkan. Oleh karena itu, kita memerlukan suatu ilmu yang bisa mengupgrade diri kita untuk bisa lebih berkembang. Ilmu tersebut adalah ilmu psikologi perkembangan.
Sebelumnya tentu kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu psikologi perkembangan. Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang berfokus pada bagaimana orang tumbuh dan berubah sepanjang hidup. Jadi kita perlu memahami seluk beluk dari seseorang untuk bisa lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Sehingga nantinya kita bisa mengenali setiap karakter yang dimiliki seseorang.
Dalam proses perkembangan, kita tidak bisa kembali atau mengulang proses yang sudah kita lewati. Hal tersebut sesuai dengan yang dikatakan Warner-1969 bahwa kita tidak bisa kembali ke proses sebelumnya. Kalaupun kita mengulang prosesnya, rasa yang kita rasakan ketika melewati proses tersebut tidak akan sama. Mengapa hal demikian? Karena kita sebagai manusia tentu mengalami perkembangan.
Jadi, rasa yang kita rasakan tidak akan dan tidak mungkin sama. Manusia akan berkembang menjadi yang lebih baik lagi, sehingga mereka berkembang dengan arah kesempurnaan. Manusia diciptakan dengan memiliki akal pikiran, sehingga mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama ketika hal itu merugikan mereka.
Dalam hal berkomunikasi dengan seseorang, kita perlu memposisikan diri kita sesuai tingkatannya. Karena tentu setiap tingkatan itu berbeda akan hal yang dibahas, cara penyampaiannya dan juga perkembangan disetiap tingkatannya akan berbeda. Seperti contohnya ketika kita berhadapan dengan anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dengan anak yang sudah duduk di bangku kuliah, cara berinteraksi kita akan berbeda.
Dimana kita akan lebih aktif ketika berhadapan dengan anak yang masih duduk di sekolah dasar. Karena mereka masih belum bisa untuk mandiri. Mereka perlu adanya bimbingan dari kita, mereka perlu bantuan, mereka perlu untuk dituntun. Sedangkan mahasiswa, mereka sudah bisa mandiri dengan mencari referensi materi sendiri. Dan sebagai dosen hanya menambahkan dan juga membetulkan ketika ada hal yang salah dalam pemahaman mahasiswa.
Dalam mempelajari ilmu psikologi perkembangan nantinya kita akan bisa menghargai dan mengelola semua tahap kehidupan. Menghargai dalam tahap kehidupan merupakan poin yang penting, karena ketika kita dihadapkan dengan situasi adanya perbedaan tentu untuk menjaga agar tetap kondusif, diperlukan adanya menghargai dalam tiap tahap kehidupan.
Tentunya pasti ada perbedaan yang mana dikarenakan tingkat kehidupan yang tidak sama.dan mengelola tingkat kehidupan juga sama pentingnya dengan menghargai. Dengan mengelola tingkat kehidupan nantinya akan memunculkan keteraturan, sehingga tidak terjadinya keberantakan kehidupan.
Selain itu, kita juga bisa memahami diri kita sendiri dengan lebih baik. Akan kurang etis apabila kita masih belum bisa memahami diri kita sendiri, bagaimana mau memahami orang lain jika kita saja masih belum bisa memahami diri kita sendiri.
Ketika kita bisa memahami diri kita sendiri maka kita akan bisa mengontrol diri kita sendiri. kita bisa tahu apa yang tidak disukai ataupun disukai dari kita. Kita bisa menjauhi diri kita dari hal-hal yang bisa merugikan diri kita sendiri. Setelah memahami diri kita sendiri, kita akan lebih bisa untuk memahami orang lain.