Lihat ke Halaman Asli

Wildan Dinata

mahasiswa

Implementasi Model Satu Tahap dan Dua Tahap Komunikasi Massa

Diperbarui: 5 Juli 2024   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital yang semakin maju, implementasi model komunikasi massa di Indonesia terus berkembang. Dalam konteks ini, dua model yang umum diterapkan adalah model satu tahap dan model dua tahap.

Model Satu Tahap

Tahap ini menunjuk pada komunikasi langsung dari media massa ke penonton atau di sebut audiens. Contoh aplikasi model satu tahap adalah ketika media memberitakan berita terkini atau menyampaikan pesan dari pemerintah kepada masyarakat. Dalam implementasinya, model satu tahap ini cenderung memberikan informasi secara langsung tanpa melibatkan interaksi yang signifikan antara sumber dan audiens.

Model Dua Tahap

Model dua tahap, sebaliknya, melibatkan peran penting dari para pemimpin opini (opinion leaders). Menurut model ini, informasi mengalir dari media ke para pemimpin opini, dan kemudian mereka meneruskan informasi tersebut ke sejumlah orang yang menjadi pengikutnya. Contoh aplikasi model dua tahap adalah ketika media memberitakan berita terkini dan para pemimpin opini meneruskan informasi tersebut ke masyarakat.Dan model ini memiliki dampak atau pengaruh.

Pengaruh Model Dua Tahap

terhadap penyebaran informasi melalui media massa sangat penting.Menurut teori, model ini berpendapat bahwa efektivitas komunikasi massa adalah setelah tahap pertama, yaitu melalui opinion leader selaku variable perantara. Tanpa perantara, informasi tidak dapat tersebar secara efektif.

Kesimpulan

Dalam implementasi model komunikasi massa di Indonesia, model satu tahap dan model dua tahap memiliki peran penting. Model satu tahap memberikan informasi secara langsung, sedangkan model dua tahap melibatkan peran penting dari para pemimpin opini dalam penyebaran informasi. Dengan demikian, model dua tahap memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam penyebaran informasi melalui media massa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline