Lihat ke Halaman Asli

WILDAN ARFAN

Semarang, indonesia

Kurun Waktu

Diperbarui: 9 Desember 2020   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak selalu dapat berkombinasi
Naluri dan opini
Sengketa dan harga diri
Redaksi dan persuasi


Semua mulai terbahak dan terselak
Seolah hanya sekedar koyak
Namun bermakna lebih retak


Bukan hanya soal rajalela
Namun juga hakikatnya
Frasa tak lagi merasa
Seadanya tanpa mengada ada
Diriku masih lah hanya
Tanpa tapi yang berharga
Sampai jumpa di sajak berikutnya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline