Lihat ke Halaman Asli

WILDAN ARFAN

Semarang, indonesia

Selayang pandang

Diperbarui: 9 Desember 2020   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tahu, ibu
Seribu kata dalam buku
Tak mampu lukiskan indah kisahmu
Layaknya menyulut salju
Adalah mustahil membalas cintamu

Tapi izinkan aku, ibu
Menggoreskan sepatah-dua kata untukmu
Sekedar agar bisa kukenang
Indahnya kasih yang telah engkau tuang

Ku persembahkan puisi untukmu, ibu
Sekedar penawar lelah letihmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline