Lihat ke Halaman Asli

WILDAN ARFAN

Semarang, indonesia

Isu

Diperbarui: 6 Desember 2020   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara kita tidak ada yang selamat
Daging merah darah tuntas tercabik sekarat
Tanpa kompas tanpa kemudi
tumbuh-tinggi mengular alur
Keji dalam balut tubuh raksasi

Kita tidak akan selamat
dari kabar kabur siasat
Sampai tak sampai, sampailah sesaat
Gandrung bukan sesisih dari tabiat


Maka gaduh telinga dan sukma
Payah telah berserah
Disuguh mumuk luka parah
Lalang hancur mengucur mata
Perihnya tak kentara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline