Lihat ke Halaman Asli

Wildan habibi

Mahasambat

Jawaban Pendidikan Pesantren Untuk Masa Depan

Diperbarui: 30 Maret 2019   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Muhammad Wildan Habibi.


Omdurman 30 maret 2019,

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang menetapkan standar alokasi minimal sebesar 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk bidang pendidikan dalam konstitusinya. Ini bentuk perhatian luar biasa dari pemerintah Indonesia untuk bidang yang amat sangat penting seperti pendidikan.

Referensi eksplisit tersebut secara jelas menggambarkan arti penting pendidikan bagi bangsa ini. Pada saat menyampaikan pidato kenegaraan, Presiden Joko Widodo selalu menekankan bahwa masa depan Indonesia bertumpu pada kemampuan bangsa untuk mempersiapkan generasi mendatang. 

Berangkat dari pemahaman ini, pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah investasi yang diperlukan untuk Indonesia yang sejahtera. Sebab diharapkan dari sini dapat terlahir Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Ini adalah sesuatu bentuk yang mendasar bagi sebuah negara.

Lain halnya dengan Negara Sudan, penulis melihat banyak anak-anak kecil dijalanan menyemir sepatu, meminta-minta, menjadi kernet bus, berjualan permen, memunguti sampah, dan lain sebagainya. 

Rasanya pendidikan di negara tersebut kurang sangat diperhatikan oleh pemerintah Sudan, padahal pendidikan adalah sebuah jawaban dari tantangan masa depan suatu bangsa untuk menyiapkan generasi mudanya untuk mempertahankan negaranya dalam arus globalisasi dunia. 

Hanya mengambil pelajaran dari cerminan negara lain, bahawasannya di Negara Indonesia masih sangat diperhatikan pendidikannya daripada negara yang penulis sebutkan di atas, seharusnya kita sebagai generasi yang sedang disiapkan pemerintah lewat jalur pendidikan dengan dianggarkannya (APBN) dan (APBD) agar terselenggarakannya beasiswa masyarakat yang kurang mampu, beasiswa masyarakat berprestasi dan juga beasiswa untuk para santri. Ini adalah bentuk perhatian serius dari pemerintah untuk menyiapkan para generasi mudanya menjawab tantangan masa depan dunia, karena pendidikan adalah satu-satunya jawaban masa depan.

Pendidikan tentu bukan hanya soal ilmiah, tetapi pendidikan dalam bentuk keagamaan juga sangat diperlukan pada zaman yang serba menggunakan fikiran yang cerdas, serta dibarengi dengan iman dan akhlaq yang kuat untuk bertahan dalam interfrensi global. 

Indonesia mempunyai banyak solusi dalam menyikapi masa depan, soal pendidikan keagamaan Indonesia mempunyai Pondok Pesantren dengan sekolah terpadu berbasis agama setara dengan sekolah umum lainnya. Soal pendidikan ilmiah Indonesia juga mempunyai universitas-universitas yang sangat komplit subfakultasnya. Sudah terbukti dan tidak dapat diragukan lagi pendidikan di Negara Indonesia sudah banyak yang mamapu bersaing dalam kancah internasioanl, baik dari Pondok Pesantren maupun dari Universitas-Universitas dalam negri.

A. Masa depan dalam sudut pandang Pondok Pesantren Salaf.

Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para santrinya tinggal bersama dalam satu komplek pendidikan untuk belajar ilmu keagamaan dengan dibimbing langsung oleh Kiyai (orang yang ilmu keagamaanya sudah mumpuni). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline