Lihat ke Halaman Asli

Wilda Khafida

Dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Krisis Populasi, Kami Ada Untukmu, Orangutan!

Diperbarui: 29 Agustus 2023   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: orangutan Borneo. Pembukaan lahan disebut menjadi ancaman pada hilangnya habitat hewan darat. (Sumber: SHUTTERSTOCK/Salvacampillo via kompas.com)

Perubahan iklim global memiliki dampak yang luas pada ekosistem. Hasil yang paling menyedihkan adalah peningkatan tingkat kepunahan global berbagai organisme. 

Fenomena ini tidak hanya mengganggu keseimbangan ekosistem yang rapuh tetapi juga menimbulkan ancaman yang signifikan bagi keberadaan semua bentuk kehidupan di masa depan, termasuk manusia. 

Saat dunia berhadapan dengan krisis lingkungan ini, konsep konservasi menjadi populer sebagai cara untuk mengurangi kepunahan spesies. 

Inti dari konservasi yang efektif adalah pelestarian dan pengurangan tingkat kepunahan spesies, sebuah tantangan yang menjadi lebih sulit oleh keterbatasan informasi tentang dinamika populasi.

Pentingnya Konservasi Spesies

Konservasi spesies bertujuan untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dan menekan tingkat kepunahan, sehingga menjaga kesehatan dan stabilitas ekosistem. Idealnya, upaya konservasi harus berakar pada strategi yang memastikan kelangsungan hidup spesies di seluruh rentang geografisnya [1]. 

Namun, kelangkaan data populasi spesies menimbulkan hambatan yang cukup besar untuk mencapai tujuan ini. 

Mengumpulkan informasi yang akurat dan komprehensif tentang jumlah spesies dari waktu ke waktu terbukti menantang karena kesulitan metodologis dan sifat pengumpulan data yang memakan waktu [2].

Orangutan di ambang Kepunahan

Di antara banyak spesies yang terkena dampak tantangan ini, orangutan adalah salah satu spesies yang memilukan. Dengan penurunan populasi melebihi 60%, kera besar ini menghadapi kepunahan kritis [3]. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline