"Beruntung" apakah sebuah kebetulan ?
Oleh : Juwilda
Melakukan apa yang kita sukai tidak sepenuhnya. Meskipun hal ini bertujuan agar kita bisa lebih sehat dari segi emosional, tapi terkadang mengadopsi pemikiran tersebut bisa saja membuat kita takut untuk mencoba hal baru, tidak senang dengan sesuatu yang asing, sehingga menjadikan kita tertutup dan tidak welcome dengan perubahan. Hal tersebut tentu berdampak pada perkembangan dan proses pertumbuhan dan proses bertumbuh kita. Namun hal ini bersifat subjektif. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dan versi responsibilitas yang tidak sama
Keburuntungan sejatinya berasal dari persiapan untuk bertemu kesempatan. Jadi ketika ada seseorang yang mengatakan "kamu beruntung" sebenarnya orang tersebut telah mengambil kesempatan, bukan hanya sekadar kebetulan tapi ada persiapan sebelum memutuskan. Tak peduli apakah hasil akhir tersebut sesuai dengan yang diinginkan, setidaknya dia telah mengambil kesempatan dan memperlebar peluang menuju titik tujuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H