Lihat ke Halaman Asli

Intuisi dan Masalah Relativitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

Diperbarui: 7 Maret 2021   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tulisan singkat ini merupakan sebuah bentuk critical review dari materi yang telah diberikan dengan judul "Intuisi dan Masalah Relativitas Akhlak dalam bingkai Pancasila" dalam intermediate training HMI Koordinator Komisariat Sunan Ampel Cabang Surabaya, adapun pemateri atau narasumbernya bernama Dr. Taufiqurrahman.

Penjelasan dan pengantar beliau secara garis besar menggambarkan apa yang terjadi di Indonesia belakangan ini terkait akhlak dan intuisi. Beliau menjelaskan bahwa intuisi adalah sesuatu kemampuan dalam diri sehingga dapat memahami sesuatu tanpa menggunakan rasionalitas ataupun material terlebih dahulu, namun dari intusi, karena intusi merupakan jembatan sekaligus pelengkap dari cara kerja manusia.

Kemudian dari itu, Intuisi dilandasi oleh ide atau gagasan melalui pertimbangan tanpa didahului oleh analisis untuk menciptakan keputusan yang cepat. Dr. Taufiqurrahman selanjutnya menjelaskan tentang relativitas akhlak, dan dia juga menjelaskan kalau relativitas akhlak adakah kebenaran relatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline