Sebagai wujud nyata dalam mengimplementasikan pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa UPI melakukan KKN Tematik berbasis SDG's Desa di lingkungan Kelurahan Ledeng. Kami sebanyak 30 orang anggota yang tergabung dalam 1 kelompok besar KKN 33 menjalankan kegiatan yang bertemakan "Desa Pembangunan Ekonomi Merata". Kelompok ini dibimbing oleh Bapak Ridha Mustaqim, M.Pd. sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL).
Program KKN kelompok 33 ini berjalan selama sebulan atau kurang lebih 30 hari. Pelaksanaan program kerja kelompok 33 dibagi dalam 3 kelompok kecil yang masing-masingnya memiliki fokus utama yaitu mengenai UMKM, K3 serta Marketing dan Branding usaha yang ada di wilayah kelurahan Ledeng. Dalam pelaksanaannya, Mahasiswa mendapat sambutan hangat dari Bapak Lurah di Kelurahan Ledeng. Sasaran utama kelompok KKN 33 yaitu warga di RT 05/ RW 04 dan salah satu yayasan CAI (Cinta Alam Indonesia) yang ada di sekitarnya. Yayasan tersebut merupakan komunitas yang mencintai alam dengan kegiatan utama melestarikan dan memanfaatkan potensi lingkungan alam sekitar. Kegiatan usaha menjual produk pun mulai dilakukan.
Setelah melakukan observasi pada tempat sasaran, Mahasiswa memulai kegiatan inti yang dilakukan kelompok kecil diantaranya yaitu melakukan pendataan dengan cara wawancara dan observasi guna mengetahui UMKM. Tidak hanya jumlah yang didapat tetapi juga data mengenai kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh para pemilik UMKM di lingkungan ini. Kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh pemilik UMKM yang paling penting yaitu permodalan dan kurang dalam mengikuti perkembangan teknologi dalam menjalankan usaha.
Wilda Alawiyah dan teman-teman kelompok kecil 33 KKN menemukan solusi yaitu mengadakan sosialisasi mengenai UMKM dengan fokus membahas cara pemanfaatan sosial media (Instagram) dalam menjalankan UMKM. Sosialisasi yang diadakan memiliki sasaran utama yaitu yayasan CAI. Yayasan CAI merupakan komunitas yang salah satu kegiatannya yaitu memanfaatkan alam sekitar untuk dijadikan sebagi usaha. Terdapat beberapa jenis produk diantaranya kompos dari daun bambu, Kasgot (Kompos Maggot) serta pakan ternak yang berasal dari maggot.
Adanya sosialisasi sebagai salah satu bagian dari program KKN kelompok 33 ini diharapkan dapat memberi manfaat nyata pada warga terutama para pelaku usaha atau UMKM. Apabila kesadaran mengenai pentingnya mengikuti perkembangan teknologi dalam usaha, maka bisnis yang dijalankan akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang lebih signifikan dari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H