Lihat ke Halaman Asli

Wilda Ainun Najihah

Mahasiswa UIN MALIKI

Benarkah Indonesia Dikatakan Madani Karena Peradabannya?

Diperbarui: 18 November 2022   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masyarakat madani merupakan istilah yang sering dibicarakan saat ini dalam bentuk masyarakat. Unsur masyarakat sipil merupakan perwujudan dari masyarakat sipil itu sendiri. Elemen-elemen ini merupakan pilar pendukung masyarakat sipil, terkait dengan institusi yang merupakan bagian dari kontrol sosial dan bertindak untuk mengkritisi dan mampu mengadvokasi kebijakan diskriminatif pemerintah, keinginan kaum tertindas. orang untuk melawan.

Konsep masyarakat sipil mencakup elemen dan konsep global dalam kaitannya dengan sistem kepatuhan kontrol, peraturan dan perundang-undangan

Keadilan dalam bisnis, politik, sosial budaya, pendidikan, toleransi dan banyak lagi

Melindungi hak-hak masyarakat yang majemuk masih menjadi perdebatan di era globalisasi yang penuh

reformasi dan keterbukaan. Apakah itu diterapkan atau setidaknya menyarankan caranya

kepada masyarakat sipil? Masalahnya adalah apakah pernah ada masyarakat

wanita ini? Dan bagaimana praktik manajemen dan pencapaiannya konsisten

Pengakuan orang lain sebagai salah satu poin referensi? Jawaban untuk pertanyaan yang sering diajukan

masyarakatnya adalah masyarakat madani yang didukung oleh Rasulullah SAW.

Masyarakat madani terdiri dari dua suku kata masyarakat dan masyarakat madani, masyarakat adalah sekelompok manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh budaya yang mereka anggap sederajat. Dalam pandangan Islam, masyarakat madani lebih terkait dengan penciptaan peradaban. Menciptakan sistem sosial masyarakat madani di Indonesia tentunya membutuhkan pembangunan kualitas masyarakat di dalamnya. Salah satu upaya tersebut adalah pendidikan. 

Sudah menjadi konsensus umum bahwa pendidikan adalah rencana aksi yang paling besar dampaknya terhadap perubahan perilaku manusia dan masyarakat, masyarakat madani adalah bentuk sinergi dari pengakuan hak atas pembangunan, partisipasi berbasis demokrasi dan pengakuan hak atas pembangunan. masyarakat, dalam penyelenggaraan kehidupan hukum berperan strategis sebagai alat untuk membimbing dan mengendalikan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline