Lihat ke Halaman Asli

Persembahan Terakhir dari Bepe dan Elie untuk Merah Putih

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kurang dari 2 pekan, piala AFF Suzuki 2012 akan dilangsungkan di Malaysia dan Thailand. Dengan segala kendala yang dihadapi, tim nasional Indonesia siap menyongsong turnamen 2 tahunan dikawasan Asia Tenggara ini dengan target juara. 4 gelar runner up setidaknya dapat dijadikan titik tolak untuk memperbaiki peruntungan kita di pentas piala AFF kali ini.

Tergabung di grup B, Indonesia harus meladeni tantangan dari Laos (25 November 2012), Singapura ( 28 November 2012) serta Malaysia (1 Desesmber 2012) untuk menjadi 2 terbaik di grup B menuju semifinal serta final piala AFF 2012.

Ajang piala AFF Suzuki 2012, bisa jadi ajang akbar terakhir yang dapat diikuti oleh Bepe dan Elie.  Bepe (32 tahun) 77 caps internasional serta Elie ( 33 tahun) dengan 44 caps internasional menjadi dynamic duo untuk mengangkat moral timnas kita yang di dominasi oleh pemain dengan caps internasional yang sangat minim. Sempat terombang-ambing dalam konflik yang terjadi di sepakbola Indonesia, akhirnya Bepe berkenan menyambut panggilan negara untuk membela panji merah putih di ajang AFF 2012. Dengan raihan 36 gol selama membela timnas senior, Bepe diharapkan menjadi mentor untuk Irfan Bachdim, Samsul Arif, M. Rahmat maupun Cornelius Gedy.

Sedangkan Elie Aiboy sendiri merupakan motor serangan dari lini kedua timnas yang diharapkan membagi pengalamannya kepada para gelandang serang timnas Indonesia semisal Andik dan Okto. Dengan ketetapan hati yang teguh ditengah ancaman dari klub tempatnya bernaung, buat Elie timnas adalah segalanya.

Semoga dipenghujung karir internasionalnya, the dynamic duo ini bisa menghasilkan gelar juara di Piala AFF Suzuki Cup 2012. Namun apapun hasilnya, kami sebagai suporter hanya bisa mengucapkan terima kasih dan selamat berjuang. Indonesia bangga dengan sumbangsih serta keberanian kalian untuk tidak tunduk terhadap ancaman maupun tekanan dari sekelompok orang yang terkenal dengan manifesto no.7 nya .

Wassalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline