Lihat ke Halaman Asli

Pembakaran Hutan di Papua, Ini Isu Lama yang Berulang

Diperbarui: 22 November 2020   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nama : Wilbert Robert A

Kelas : XII MIPA 5

Bantah Bakar Hutan di Papua, Korindo: Ini Isu Lama yang Berulang

1.PENGENALAN ISU
General Manager Palm Oil Division Korindo Group Luwy Leunufna mengatakan, isu yang dihembuskan media tersebut merupakan isu lama. Isu pembakaran lahan tersebut terus menerus dilakukan, padahal tak sesuai dengan fakta. isu tersebut pertama kali dihembuskan oleh lembaga asal Amerika Serikat, Mighty Earth.
Pada 2016, Mighty Earth menudinh Korindo Group melakukan pembakaran lahan di Papua untuk dijadikan perkebunan sawit Pada tahun yang sama, BBC News Indonesia juga pernah mengeluarkan berita serupa. Lalu, di 12 November 2020 BBC News Indonesia dan Greenpeace pun kembali mengeluarkan tulisan dan artikel yang sama. Laporan investigasi BBC, mengungkap pembukaan hutan untuk perluasan lahan kelapa sawit oleh perusahaan asal Korea Selatan, Korindo Group, di Boven Digoel, Papua. Konglomerasi perusahaan sawit Korindo menguasai lebih banyak lahan di Papua daripada konglomerasi lainnya.
Perusahaan ini telah membuka hutan Papua lebih dari 57.000 hektar, atau hampir seluas Seoul, ibu kota Korea Selatan. Investigasi yang juga dilakukan bersama Forensic Architecture dan Greenpeace Indonesia menemukan bukti bahwa Korindo telah melakukan pembakaran hutan untuk membuka perkebunan kelapa sawit. Pemerintah Indonesia pun diminta menginvestigasi soal temuan tersebut.

2.PENYAMPAIAN PENDAPAT
Dari kejadian tersebut dapat dikatakan bahwa isu ini adalah isu lama yang sengaja diulang, sebab sejak 2017 Korindo Group telah melakukan moratorium atau penghentian pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, mengapa begitu ? Karena Ditemukan bukti kebakaran di salah satu konsesi Korindo selama beberapa tahun dengan pola "pembakaran yang disengaja" secara konsisten.
Bukti ini ditemukan dari hasil Investigasi yang juga dilakukan bersama Forensic Architecture dan Greenpeace Indonesia menemukan bukti bahwa Korindo telah melakukan pembakaran hutan untuk membuka perkebunan kelapa sawit, kurang lebih 57.000 hektar.
Tak jauh dari hutan adat itu, hamparan hutan telah berganti menjadi petak-petak perkebunan kelapa sawit. Sejauh mata memandang, pohon kelapa sawit berjajar teratur di area konsesi anak usaha perusahaan Korea Selatan, Korindo Group di Papua.

3.PENEGASAN
Alangkah lebih baik jika kita menjaga dan merawat hutan ini dan tetap menjaga ekosistem didalamnya agar anak cucu kita dapat melihat keindahan hutan dan alam indonesia yang kaya ini, dan kita harus bijak juga dalam menggunakan sosial media jangan sampai kita dibohongi atau bahkan memakan berita berita yang hoax dan tidak pasti sumbernya, dan kedepan nya jangan sampai ada perusakan alam dan ekosistem yang lainya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline