Lihat ke Halaman Asli

Tim Basket SMAN 1 Koto Baru Menorehkan Tinta Emas dengan Menyabet Gelar Juara 2 Tingkat Sumbar

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

(Koto Baru – 6/2) Tim basket putra SMAN 1 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya berhasil mencetak sejarah baru dengan mencatatkan gelar juara 2 dalam open tournament basketball ke V se-Sumatera Barat di Lubuk Basung, Kabupaten Agam yang dilangsungkan selama sepekan dari tanggal 29 Januari – 5 Februari 2014. Meskipun berstatus kuda hitam dan baru pertama kali mengikuti kejuaraan basket yang diadakan setiap sekali dalam 2 tahun ini, SMAN 1 Koto Baru berhasil menjungkalkan tim-tim unggulan lain dan mencapai final meskipun akhirnya perlawanan anak-anak asuh coach Arif Hirjiansyah ini harus kandas ditangan SMAN 3 Padang Panjang.

“Ini merupakan sebuah pembuktian dan buah kerja keras dari latihan yang telah kami persiapkan dan lakukan selama ini” ujar Arif Hirjiansyah. “Pembuktian karena beberapa tahun belakangan ini prestasi basket SMAN 1 Koto Baru hanya bersinar dan mentok di tingkat sekolah se-Kabupaten Dharmasraya” tambahnya lagi. Meskipun akhirnya kalah dan hanya mendapatkan juara 2, namun Arif dan anak asuhnya puas dengan hasil yang telah diperoleh oleh timnya. “Ini merupakan langkah awal bagi kami, meskipun kalah tapi banyak pelajaran yang bisa kami ambil untuk lebih baik lagi kedepannya dan mempersembahkan prestasi tertinggi untuk sekolah kami, SMAN 1 Koto Baru” ujar Yoga, forward tim SMAN 1 Koto Baru.

Dalam perjalanannya, tim SMAN 1 Koto Baru sebagai satu-satunya tim dari Kabupaten Dharmasraya dipandang sebelah mata oleh tim dari Kabupaten lain karena memang masih minim prestasi untuk setingkat Provinsi Sumatera Barat, namun dalam pertandingan pertama SMAN 1 Koto Baru berhasil mencukur SMAN 1 Ampek Angkek dengan skor 68 – 4. Sistem gugur dalam kejuaraan kali ini mengharuskan SMAN 1 Koto Baru tampil konsisten disetiap pertandingan selanjutnya dan itu dibuktikan dengan menghabisi perlawanan tim-tim unggulan lain berturut-turut, SMAN 1 Batusangkar (60 – 41), SMAN 1 Solok dan SMAN 2 Bukittinggi di semifinal sebelum akhirnya dikalahkan oleh SMAN 3 Padang Panjang di final dengan skor 69 – 58.

“Kami telah berjuang habis-habisan dan ini adalah hasil terbaik yang kami peroleh, meskipun kekecawaan tetap ada tapi kami harus optimis memandang kedepan” ucap Yudhi selaku kapten tim. Perjuangan putra-putra Dharmasraya ini layak diacungi jempol, meskipun sebagai kuda hitam mereka tetap mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan tidak memiliki banyak suporter tapi mereka berhasil menggaet hati para penonton tuan rumah untuk menjadi suporter mereka selama kejuaraan.

Andre, point guard tim sebagai salah satu siswa kelas XII juga menambahkan, “Kami tidak bisa terus berlarut-larut dengan apa yang kami rasakan sekarang, kami juga harus mengejar ketertinggalan pelajaran akibat kejuaraan ini” yang juga diamini oleh Beni, Yudhi dan Zaky sebagai punggawa tim yang berstatus kelas 3. Ya, sebagai seorang pelajar kini saatnya mereka fokus dengan tugas utama mereka. Sebagai pelajar berprestasi dibidang ekstrakurikuler itu adalah bagian dari resiko mereka dan kelebihan jika dibandingkan dengan siswa lainnya, mereka telah berhasil mengharumkan SMAN 1 Koto Baru dan Kabupaten Dharmasraya namun bukan berarti mereka menjadi lengah terhadap prestasi pribadi mereka dibidang akademik. Sekali selamat untuk SMAN 1 Koto Baru. Bravo Smansakobar!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline