Lihat ke Halaman Asli

wike adinda

mahasiswi sastra indoneisa universitas pamulang

Media Luar Ruang Kesalahan pada Kata Dilarang

Diperbarui: 9 November 2022   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai warga Indonesia tentunya kita banyak sekali mengenal berbagai Bahasa .Menurut kemendikbud Bahasa Indonesia ada 718 ragam Bahasa. Ragam Bahasa yaitu pemakaian kata kata yang menggunakan topik pembicara yang berbeda dan bervariasi,sedangkan Bahasa adalah bentuk kata yang diucapkan dan digunakan untuk berinteraksi.

Dalam Bahasa,sastra berperan penting menentukan nilai sebuah karya .sedangkan peran media dalam bahasa dan satra adalah membantu berinteraksi lebih luas dalam perkembangan suatu Bahasa.Karena Bahasa dan satra itu tidak bisa dipisahkan.sastra suatu bentuk seni yang dimana menggunakan Bahasa sebagai media komunikasi.bahasa digunakan sebagai suatu media bagi penulis untuk mengomunikasikan suatu pikiran dan gagasannyah kepda masyarakat luas . media sosial merupakan suatu bagian dari mekanisme untuk menjaga suatu  eksitensi pengarang melalui suatu karya yang diunggah kemedia sosial. 

Maka dari itu Bahasa sastra dan media merupakan 3 hal yang sangat penting dalam suatu keterkaitannya, yang mempunyai maksud dan tujuan yang luas serta saling melengkapi dalam Bahasa sastra dan media.secara empiris kenyataan membuktikan akhir khri ini terutama dalam penemuan dengan munculnya fenomena masyarakat dalam  bebagai lapisan khusus masyarakat adanya kemunculan kesalahan  sebagai wujud kesalahan berbahasa.atas dasar tersebut ,peneliti ingin menambahkan penggunaan Bahasa Indonesia yang tepat dalam suatu proses tulis menulis melalui media luar ruang yang ada di kabupaten Tangerang khususnyah pemda tigaraksa. Media luar ruang merupakan suatu media yang berukuran besar dipasang ditempat tempat terbuka seperti di pinggir jalan ,dipusat keramaian,taman atau lain sebagainyah. Sebagai tempat penelitian di kabupaten Tangerang ,pemda tigaraksa terdapat 150 papan nama(papan nama) dan 140 spanduk yang memiliki izin dari penerbitan untuk suatu kegiatan usaha. Penulisan iklan pada papan nama board dan spanduk banner Jumlah sampel media luar ruang di kabupaten Tangerang pemda tigaraksa diambil dengan sebuah teknik pengambilan sampel positif sempel diambil sebanyak 1 kali media luar ruang yang terdapat yaitu kesalahan berbahasa Indonesia .

 lansung kepembahasan bentuk kesalahan berbahasa Indonesia pada penulisan media luar ruang dikabupaten Tangerang Pemda Tigaraksa.

          DILARANG BERJUALAN DI SEKITAR AREA TAMAN

Poster ini dipasang ditaman alun-alun pemda tigaraksa. poster yang diterbitkan oleh dinas kebersihan dan pertamanan kabupaten Tangerang ,logo pemerintah kabupaten Tangerang dipojok kiri atas ini terdapat suatu kesalahan pemakaian kata depan di pada kata DI LARANG.

Alternatif pembenaran pada suatu penulisan tersebut seharusnya adalah DILARANG,dengan keterangan bahwa tidak perlu menggunakan sebuah spasi antara kata depan di dengan kata berikutnyah, yaitu LARANG.  Berdasarkan pada permendiknas (2009,hlm.16-17) menjelaskan bahwa  kata depan di,ke,dandari ditulis terpisah dari kata yang berikutnyah , kecuali didalam suatu gabungan kata yang memang sudah lazim dianggap sebagai suatu kata,seperti kepada dan dari .maka kata "DI LARANG" diposter yang diterbitkan oleh dinas kebersihan dan pertamanan kabupaten Tangerang ,pemda tigaraksa  ditulis" DI LARANG "namun ditulis "DILARANG"(tanpa spasi),hal ini karena kata "DILARANG" merupakan bentuk dasar" LARANG "dengan mendapat imbuhan kata depan di sehingga menjadi" DILARANG"secara menulisnya seharunyah digabung ,karena bentukan kata" DILARANG"membentuk kata kerja pasif bukan menyatakan suatu keterangan tempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline