Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Courtesy of JoJo Whilden/Universal Pictures
Film ini menceritakan tentang wartawan New York Times Megan Twohey dan Jodi Kantor mengungkap salah satu kisah paling penting yang akhirnya memunculkan gerakan #MeToo dan memecah keheningan selama puluhan tahun seputar masalah kekerasan seksual di industri Hollywood.
Pada awal film saya meragukan film dokumenter satu ini, di awal cerita pada film ini sangat membingungkan ditambah dengan ceritanya yang cukup berat dan tidak semua orang bisa mengerti dengan cerita yang di bawakan oleh film ini. Saya pada awalnya merasa sangat bosan, tetapi saat sudah memasuki pertengahan dalam film saya merasa mulai mengerti dengan cerita yang di bawakan oleh film ini dan seketika menghilangkan rasa bosan saya pada awal film.
sea.ign.com/she-said
Film ini secara cerita sangat lah bagus dan bisa membuat orang yang mengerti cerita dalam film ini akan merasa kagum, tetapi di balik cerita yang sangat bagus ini ada beberapa kekurangan yang ada dalam film ini yaitu, latar waktu yang ada pada film ini adalah 2016 tetapi ada beberapa scene dimana menunjukan bahwa latar waktu tersebut bukan dari 2016 seperti beberapa cameo yang menggunakan smartphone keluaran 2019 sampai mobil-mobil yang keluar di 2018 hingga 2019. Mungkin itu adalah salah satu kesulitan dalam membuat film dokumenter yang berlatar di tempat umum. Adapun seperti cinematography yang terbilang biasa saja di bandingkan dengan film dokumenter lain nya. Tetapi itu semua akan terlupakan dengan cerita yang sangat bagus yang berhasil di bawakan oleh film She Said ini.
