Lihat ke Halaman Asli

Wikan Widyastari

An ordinary mom of 3

Gen Z dan Gaji Fantastis di Dunia Kerja

Diperbarui: 19 Maret 2023   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi generasi Z, pekerja. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Saya termasuk generasi Gen X dan sekarang memiliki anak Generasi Z. Ada banyak perbedaan antara generasi saya dan generasi anak anak saya. Dari segi pendidikan saja sudah terlihat nyata. 

Generasi kami rata rata lulus kuliah sangat lama bahkan ada yang 11 tahun baru lulus kuliah. Generasi Z, lulus kuliah dengan cepat dan dengan capaian IP yang tinggi. 

Lulus cumlaude seolah tidak lagi menjadi privilege. Jaman kami dulu, lulus dengan IP 3 itu sulitnya minta ampun. Masa kuliah di jaman kami, masa yang teramat santai. 

Bahkan lebih banyak main dan demonstrasi daripada kuliahnya. Tentu ada juga yang extra ordinary, kuliah cepat, IP tinggi, pekerjaan mentereng dengan gaji besar, namun secara umum, seperti itulah potret generasi X. 

Beda halnya dengan generasi Z, generasi anak anak saya, mereka lebih serius dalam menjalani kuliah, lebih literate, menguasai banyak bahasa asing, dan cenderung lebih cerdas dan logis. 

Mereka tahu apa yang mereka inginkan di masa depan, dan mempersiapkannya dengan baik. Lulus cepat, minimal tepat waktu, IP tinggi bahkan cumlaude dan banyak yang langsung mendapatkan pekerjaan bagus dengan gaji yang fantastis. 

Usia duapuluhan sudah lulus S2, sudah  mandiri, bahkan bisa membantu orangtua. Bekerja setahun sudah punya tabungan 3 digit. 

Banyak perusahaan yang menawarkan gaji yang tinggi, mengingat kemampuan anak anak ini memang bagus. Melek teknologi, menguasai banyak bahasa asing, menguasai bidang bidang yang diperlukan, dan berani mempelajari hal hal baru.

Karena lahir dengan teknologi yang sudah canggih, anak anak generasi ini kebanyakan sudah sangat familiar dengan teknologi informasi. 

Mereka bahkan bisa multitasking. Yang mungkin akan membuat generasi X pusing. Mereka bisa belajar, mengerjakan tugas, sembari chatting dan bahkan main game. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline