Lihat ke Halaman Asli

Wika Destaria

Mahasiswa UNISNU Jepara

Pedagang Cilok Hasilkan Pendapatan Jutaan Rupiah

Diperbarui: 2 Desember 2019   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

TAHUNAN-Cilok merupakan jajanan khas Jawa Barat yang akhir-akhir ini sudah mewabah ke berbagai daerah di Jawa Tengah. Cilok menjadi makanan favorit anak sekolah hingga mahasiswa karena harganya cukup ramah di kantong para pelajar, seperti kebanyakan mahasiswa di UNISNU Jepara.

Wahyu sebagai pedagang cilok mengatakan bahwa cilok banyak diminati di Jawa Tengah khususnya kalangan pelajar karena merupakan jajanan khas luar daerah dan harganya murah. Sehingga omset dari pekerjaannya itu mencapai 5 juta per bulan. "Alhamdulillah biasanya dapat 5 jutaan per bulan, cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga," ujarnya.

Dia menambahkan penghasilan seorang pedagang cilok bukanlah penghasilan tetap. Cuaca sangat mempengaruhi penghasikannya sehari hari. Terkadang kalau cuaca sedang buruk, kegiatan berdagangnya tidak bisa dilaksanakan.

"Ya pendapatan kadang naik turun, kalau cuaca sedang buruk atau hujan deras saya tidak bisa berangkat jualan. Karena saya jualannya pakai gerobak," pungkas Wahyu.

Sementara itu, Imelda salah satu mahasiswa UNISNU mengatakan bahwa cilok merupakan jajanan yang cocok bagi pelajar karena rasanya enak dan harganya sangat murah. 

"Saya suka makan cilok karena harganya terjangkau dan rasanya tak kalah enak dengan jajanan yang lain," tandasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline