Sepanjang pantai Selatan di kabupaten Bantul, tidak hanya pantai Parangtritis saja yang terkemuka. Ada sebuah pantai yang tersembunyi sebagai tambahan referensi saat berkunjung ke Jogja, yakni pantai Cangkring. Pantai ini terletak di Cangkring, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta.
Setiap obyek wisata pantai pasti mempunyai daya tarik tersendiri. Di pantai ini, meski bukan pada hari Minggu selalu ada pengunjung, terutama bagi ibu yang mempunyai balita. Biasanya, mereka mengajak anaknya pagi-pagi sekali untuk mencari udara segar pantai. Menurut seorang dokter anak di Medical University of South Carolina, udara di area pantai baik untuk kesehatan terutama bagi yang masalah kesehatan pernafasan.
Jalan menuju pantai sudah diaspal halus. Deretan pohon cemara menambah sejuk nan asri.
Fokus di pantai ini, menawarkan agrowisata yakni kebun buah naga dan outbond. Tentunya ada bulan-bulan tertentu di mana kebunnya berbuah. Sehingga pengunjung dapat menikmati buah naga segar langsung dari pohonnya.
Bagi pengunjung yang naik motor dikenakan biaya parkir sebesar Rp 3.000, Rp 5.000 untuk mobil sementara untuk bis pariwisata dikenakan biaya parkir sebesar Rp 10.000. Biaya retribusi tersebut masih dikategorikan low budget bukan?
Pengunjung ingin minum es degan segar? Jangan khawatir, di sepanjang bibir pantai banyak terdapat kedai yang menyediakan beragam minuman seperti soft drink, es degan, kopi tubruk panas juga ada. Tidak ketinggalan pula para penjaja bakso tusuk, siomay, pangsit dan semacamnya berkeliling di kawasan pantai.
Bagi pengunjung yang melalui jalan Bantul, rute yang mudah yakni mengambil jalan Samas lurus mentok ke selatan hingga mencapai jalan jalur lingkar selatan (JJLS) kemudian belok kanan lurus hingga menemukan plakat bertuliskan Pantai Cangkring.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H