Lihat ke Halaman Asli

Wiji Pasiani

Sedang Belajar Menulis

Optimalkan Pendidikan Anak Guna Menjadi Individu yang Unggul

Diperbarui: 19 September 2022   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dokpri, saat menemani anak belajar

Optimalkan Pendidikan Anak 

Kehadiran anak adalah suatu anugerah tersendiri bagi setiap pasangan. Di mana keberadaannya merupakan generasi penerus. Tidak jarang bagi setiap pasangan yang sudah sekian tahun lamanya menikah namun tak kunjung dikaruniai anak, akan berusaha melakukan apapun dan berapa pun biaya akan dikeluarkan demi mendapat momongan.

Kewajiban selaku orang tua tidak hanya menyediakan sandang, pangan dan papan. Lebih dari itu, memenuhi kebutuhan anak dalam bidang pendidikan merupakan hak setiap individu termasuk anak. Seperti yang tertulis dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) yang berbunyi: setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Terkhusus bagi anak berkebutuhan khusus dan anak yang kurang beruntung menjadi prioritas.

Oleh karenanya merupakan kewajiban bagi setiap orang tua untuk menyekolahkan anak terutama pendidikan sekolah dasar (SD).

Pendidikan merupakan fondasi dasar dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Dengan pendidikan menciptakan individu-individu yang unggul sehingga mampu bersaing di era society 5.0.

Masa depan anak bergantung pada kualitas pendidikan. Jadi suatu keharusan bagi orang tua untuk mempertimbangkan sejak dini perihal pendidikan. Bagaimanapun juga peran orang tua adalah memberi semangat, arahan dan dorongan agar ke depannya anak-anak menjadi pribadi yang unggul serta berakhlak mulia sesuai dengan yang diajarkan agama.

Seiring dengan perkembangan zaman dan beragam kesibukan sebagai orang tua dalam memenuhi kebutuhan keluarga, tidak sedikit orang tua yang abai dengan kebutuhan pendidikan anak.

Lantas, sebagai orang tua kiat-kiat apa yang mesti diperhatikan dalam kaitannya dengan pendidikan anak?

1. Menjadi pendengar setia terhadap keluh kesah anak, cerita anak selama berada di lingkungan sekolah. Dengan begitu anak akan merasa dihargai akan upayanya menjadi anak yang baik sehingga ke depannya akan memicu untuk menjadi yang lebih baik.

2. Memberi apresiasi atas hasil belajar anak,

Hal ini akan menjadikan semangat tersendiri, di mana anak akan terus berusaha untuk menjadi anak yang mampu membuat orang tua bangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline