Lihat ke Halaman Asli

Wiji Pasiani

Sedang Belajar Menulis

Apa Sebenarnya yang Dicari Para ABG di SCBD?

Diperbarui: 16 Juli 2022   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Seperti yang kita tahu, yang sedang ngetrend sekarang ini yaitu fashion week oleh ABG yang kerap nongkrong di area Sudirman Citayam Bojonggede Depok (SCBD). Setiap Sabtu sore, mereka mulai bergerombol dengan beragam outfit kekinian. Hal ini tentu menimbulkan pro dan kontra. 

Sebagai remaja yang sedang mencari jati diri, salah satu cirinya adalah bergerombol/berkumpul membentuk suatu kelompok, yang ngehits dengan sebutan geng. Dalam upaya mencari jati diri, mereka tidak lagi berbaur dengan anak-anak tidak pula berbaur dengan orang yang sudah dewasa.

Dalam fase pencarian jati diri ini, mereka rela jauh-jauh datang mencari ruang publik guna mendapatkan kepuasan tersendiri di samping menemukan teman yang cocok sama-sama dalam proses mencari jati diri. Tidak mudah menemukan teman yang bisa mengikuti trend, yang sehati dalam mengikuti gelombang kehidupan.

Tak jarang banyak kita jumpai penyimpangan yang terjadi di kalangan ABG. Seperti tawuran, bullying, pelecehan, terjerat narkoba dan lain sebagainya.

Dalam hubungannya dengan fashion week yang dilakukan anak-anak remaja di SBCD, tentu menimbulkan pro dan kontra. Hal ini disebabkan mereka belum punya penghasilan sendiri, masih meminta kepada orang tua. Dan bahkan mereka berusaha keras menyisihkan uang jajan sehari-harinya guna membeli baju-baju yang up to date agar dibilang "wah keren".

Di lain sisi, dengan keberadaan para ABG yang nongkrong di SCBD akan menciptakan ruang tersendiri yakni dapat memperluas jaringan pertemanan sebagai salah satu cara melatih diri dalam bersosialisasi.

Ditambah lagi keberadaan mereka yaitu di tengah kota yang ramai dengan hiruk-pikuk para karyawan kantor, gedung-gedung pencakar langit sehingga akan menimbulkan suatu motivasi tersendiri agar kelak bisa menjadi orang kantoran dan disebut orang sukses.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline