Lihat ke Halaman Asli

Wiji Lestari

Digital Marketing

Kalibrasi Gas Detector: Kapan Harus Melakukannya? Apa Dampak Tidak Melakukan Kalibrasi?

Diperbarui: 27 Desember 2023   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PT Adhigana Perkasa Mandiri

Kalibrasi gas detector menjadi proses penting di berbagai industri dan lingkungan kerja yang berpotensi terkena paparan gas berbahaya. Kalibrasi adalah proses untuk penyesuaian kembali gas detector untuk memastikan bahwa perangkat memberikan hasil pengukuran gas yang akurat dan konsisten. Di artikel kali ini kita akan membahas kapan gas detector harus dikalibrasi dan dampak gas detector yang tidak dikalibrasi secara berkala.

Kapan Gas Detector Harus Dikalibrasi?

Alat deteksi gas harus dikalibrasi secara berkala untuk memastikan kinerjanya yang akurat dan dapat diandalkan. Frekuensi kalibrasi dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lingkungan kerja penggunaan gas detector, jenis gas yang dideteksi, dan persyaratan regulasi. Ada beberapa panduan umum mengenai kapan gas detector Anda sebaiknya dikalibrasi:

  • Perhatikan panduan dan rekomendasi dari produsen gas detector.
  • Jika gas detector dioperasikan dalam lingkungan yang ekstrem dan digunakan secara intensif, maka proses kalibrasi akan diperlukan lebih sering.
  • Ketika ada perubahan konsentrasi gas, suhu, kelembaban, atau tekanan atmosfer yang signifikan dalam lingkungan kerja, gas detector harus segera dikalibrasi. Karena perubahan yang signifikan ini dapat memengaruhi kinerja gas detektor.
  • Lakukan kalibrasi secara berkala misalkan setiap 3 hingga 6 bulan sekali, Anda dapat mengikuti saran produsen.

Baca juga: Haruskah Saya Menggunakan Portable Gas Detector atau Fixed Gas Detector?

Dampak Gas Detector yang Tidak Dikalibrasi Dengan Tepat

Gas detector yang tidak dikalibrasi memiliki dampak serius terhadap keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja. Beberapa dampak yang mungkin terjadi ketika gas detector tidak dikalibrasi dengan tepat antara lain sebagai berikut:

  • Gas detector yang tidak dikalibrasi kemungkinan memberikan pembacaan gas yang tidak akurat atau bahkan kesalahan deteksi. Ketika hal ini terjadi, maka alarm peringatan dini tidak dapat muncul secara tepat waktu, sehingga meningkatkan risiko paparan pekerja terhadap gas berbahaya.
  • Sensor gas detector yang lambat dalam memberikan respon terhadap paparan gas bebahaya. Dalam situasi darurat, keterlambatan bahkan beberapa detik dapat mengancam nyawa dan keselamatan lingkungan sekitar.
  • Kurangnya kepercayaan pekerja terhadap kinerja gas detector. Jika pekerja kehilangan kepercayaan pada keandalan sistem deteksi gas, pekerja mungkin menjadi kurang waspada terhadap alarm peringatan yang diberikan oleh gas detector. Karena mereka kurang waspada dan patuh akan prosedur keselamatan, maka risiko kecelakaan akan meningkat.
  • Perangkat deteksi gas yang tidak dikalibrasi secara berkala dapat mengalami kerusakan karena penggunaan yang berlebihan dan kondisi lingkungan pengoperasian yang tidak sesuai dengan spesifikasi gas detector.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline