Lihat ke Halaman Asli

Oh Mie Instan...

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang belum pernah makan mie instan?? Saya kira semua pasti sudah pernah makan makanan yang berbentuk seperti rambut keriting berwarna kuning ini. Ya mie instan memang makanan yang dibuat secara instan, ya cepat saji gitu dech. Ga pake lama, ga pake ribet. Saya saja yang tidak lihai memasakpun bisa membuatnya. Hanya perlu tambahan sedikit bahan, seperti telur ayam, cesin, atau kubis kalo mau. Pokoknya sesuai selera.

Memang hampir semua orang menyukai mie instan, malahan saya memfavoritkan mie instan. Sampai-sampai anak tetangga saya pun tak mau makan jika tanpa mie instan. Oh, begitu kuatnya daya tarik mie instan. Berbagai alasan orang memfavoritkanmie instan yaitu karena cepat, mudah dimasak, dan cukup mengenyangkan. Para produsen mie instanpun berlomba-lomba menawarkan berbagai inovasi-inovasi mie instan.

Padahal tak sedikit pula yang sudah mengetahui kalau mie instan banyak mengandung bahan-bahan yang berbahaya, seperti bahan pengawet dan juga pewarna. Sehingga jika mengonsumsi mie instan akan memungkinkan terjangkitnya penyakit kanker. Dari informasi kedokteran pun ternyata terdapat lilin yang melapisi mie instan, sehingga mie instan tidak akan lengket ketika dimasak. Tubuh kitapun memerlukan waktu lebih dari 2 hari untuk menetralkan kembali lilin tersebut.

Ada beberapa tips lama yang dapat digunakan untuk memperkecil pengaruh bahan pengawet dan juga pewarna pada mie instan, yaitu dengan mengganti air yang digunakan. Jadi setelah mie direbus dengan air panas kemudian ditiriskan dan diberi dengan air panas yang baru (jika mie rebus). Namun, alangkah lebih bijak jika kita mampu mengendalikan hasrat kita untuk selalu memakannya. So, be carefull!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline