Buku Panduan Flipped Classroom untuk Pembelajaran Voli di MAN 1 Malang Terbukti Efektif

(Malang, [12 Mei 2023] -- Penggunaan model pembelajaran Flipped Classroom dalam materi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) semakin mendapat perhatian sebagai alternatif pembelajaran yang inovatif dan adaptif. Tim peneliti dari Universitas Negeri Malang, yang terdiri dari Arif Ferdiansyah, S. Pd., Rama Kurniawan, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Arief Darmawan, S.Pd., M.Pd., AIFO, mengembangkan sebuah buku panduan siswa berbasis Flipped Classroom untuk materi passing atas bola voli bagi siswa kelas XI di MAN 1 Malang.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat validitas buku panduan tersebut dan memudahkan siswa dalam memahami materi passing atas bola voli secara efektif dan interaktif. 

Dokumentasi Kegiatan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku panduan tersebut telah dinilai oleh tiga ahli, yakni ahli media, ahli pembelajaran, dan ahli materi. Berdasarkan uji coba kelompok besar dengan melibatkan 36 siswa dan dua guru PJOK, buku panduan ini berhasil memperoleh persentase kelayakan sebesar 93%, yang mengindikasikan bahwa produk ini sangat valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas XI MAN 1 Malang.

Model Flipped Classroom yang diterapkan dalam buku panduan ini memungkinkan siswa untuk mempelajari materi di luar jam pelajaran dengan bantuan media digital seperti video dan modul interaktif. Ketika pembelajaran di kelas berlangsung, siswa sudah memiliki pemahaman awal, sehingga pembelajaran dapat difokuskan pada diskusi mendalam dan praktik langsung di lapangan. Metode ini terbukti meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa serta memudahkan guru dalam mengelola kelas yang lebih interaktif.

Dokumentasi Kegiatan

Diharapkan, penggunaan buku panduan berbasis Flipped Classroom ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, tetapi juga menjadi salah satu solusi efektif dalam pengajaran PJOK di era digital. Peneliti berharap, buku panduan ini dapat diimplementasikan di berbagai sekolah lainnya dan digunakan secara lebih luas untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih adaptif dan efisien.