Lihat ke Halaman Asli

Wijianto Wijianto

Dosen Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Peranan Mangrove Api Api (Avecenia marina) dalam Pengendalian Penyakit dan Meningkatkan Pertumbuhan pada Budidaya Perairan

Diperbarui: 2 April 2024   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di Tulis Oleh Linayati, S.Pi,M.Sc. Staf Pengajar Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Dalam budidaya perairan terutama ikan dan udang beberapa permasalahan yang munculdiantaranya adalah harga pakan yang mahal serta serangan penyakit yang menyebabkankerugian yang sangat besar. Pemanfaatan antibiotic yang menimbulkan resistensi harusdihindari. Sedangkan untk mengatasi harga pakan yang mahal diperlukan satau feed additive yang mudah diaplikasikan, murah dan juga efisien. Untuk mengatasi kedua hal tersebutterdapat satu cara yaitu dengan memanfaatkan bahan alami yaitu mangrove. Bahan alamidianggap tidak berbahaya karena tidak menimbulkan resistensi sekaligus juga tidakmemberikan dampak buruk pada lingkungan. 

Tanaman Mangrove, adalah tanaman yang banyak ditemui di pesisir Pantai. Berbagai jenismangrove contohnya Rhizopora, Sonetaria maupuan Avecenia. Sebenarnya fungsi darimangrove sendiri adalah sebagai pelindung daerah pesisir dari serangan ombak dari laut, mencegah abrasi pantai maupun sebagai tempat biota air tumbuh dan memperoleh makanan(Nursery ground). Namun dibalik itu ternyata ada potensi lainnya yang tidak kalah penting. Beberapa penelitian terakhir menunjukan bahwa dalam daun mangrove memiliki perananuntuk pertumbuhan maupun pencegahan penyakit pada ikan dan udang. 

Daun Avecenia marina atau lebih dikenal sebagai mangrove api api, maupun mangrove lainnya memiliki kandungan senyawa aktif yang bermnfaat tidak hanya sebagai anti bakterinamun juga untuk pertumbuhan. Dalam daun avecenia marina mengandung Flavonoid dan alkaloid serta tannin yang ketiganya dapat berfungsi sebagi anti bakteri maupun menunjangpertumbuhan. Flavonoid selama ini lebih dikenal sebagai zat yang merupakan anti radangyang juga banyak ditemukan dalam tanaman lainnya. Falvonoid dalam mangrove api apimeningkatkan pertumbuhan udang atau ikan dengan cara memperbaiki kondisi saluranpencernaan. Hal ini menyebakan pakan dapat terserap secara baik oleh tubuh sehinggajumalah pemberian pakan menjadi lebih efisien. Flavpnoid juga memiliiki kemampuan untukmembantu proses perbaikan sel yang rusak sehingga berperan dalam Kesehatan ikan. Selanjutnya adalah alkaloid yang juga dikenal sebagai anti radikal bebas. Kemampuannya menangkal radikal bebas yang merupakan zat berbahaya mampu menjaga kondisi udang atauikan tetap sehat. Radikal bebas ini berupa cemaran limbah maupun zat lainnya yang berasaldari luar tubuh ikan atau udang. Selanjutnya terdapat zat tannin yang juga merupakan anti bakteri. Kemampuan zat atanin merusak permukaan sel dari bakteri pathogen atau penyebabsakit akan membantu mencegah ikan terserang bakteri. 

Hal ini menunjukan bahwa daun Avecenia marina memiliki manfaat yang sangat pentinguntuk mengendalikan penyakit pada budidaya udang atau ikan sekaligus mampumeningkatkan pertumbuhan. Pemberian daun mangrove dapat berupa serbuk ataupun ekstrakdan kemudian dicampurkan ke dalam pakan denga cara disemprotkan bersama air secukupnya. Aplikasi yang mudah ini tentunya dapat dilakukan oleh banyak pembudidaya. Untuk anti bakteri, penelitian saat ini sudah membuktikan bahwa zat yang terdapat dalammangrove Avecenia marina mampu menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio harveyii, yang merupakan salah satu penyebab penyakit vibriosis pada udang atau ikan. Sedangkanpenelitian lainnya juga menunjukan daun Avecenia alba juga mampu menekan pertumbuhanbakteri Vibrio alginoliticus. 

Melihat potensi di atas, maka peranan mangrove harus ditingkatkan dalam usaha budidayaperikanan tidak hanya untuk efisiensi pakan namun juga mencegah serangan penyakit pada udang ataupun ikan. 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline