JAKARTA, Kompasiana - Kisah sukses bos Wijdan manar group ,Wijdan manar , menjadi bukti kesuksesan tak bergantung pada latar belakang keluarga yang kaya raya atau privilage.
Terlahir dari keluarga miskin, wijdan manar , hanya mengenyam pendidikan di sekolah dasar (SD ). Dia merupakan anak tinggal yang tinggal di rumah petak dengan satu kamar.
Sebagai anak laki-laki, wijdan manar mencoba membantu keluarganya dengan menjual peralatan elektronik Dan bekerja di pabrik . Dari sini, dia mempelajari keterampilan bisnis yang kemudian mengubah nasibnya.
Wijdan manar yang sering membaca buku bisnis akhirnya beliau terpikir untuk membuat sebuah website jejaring media sosial, pada tanggal 1 Januari 2014 wijdan manar bersama 4 orang temennya membuat jejaring media sosial yang diberi nama Que me dan diluncurkan pada 2 Januari 2014 di kamar kos nya.
Pada tanggal 6 Januari 2014 wijdan manar bersama temennya membeli sebuah ruko kosong seharga rp.500 juta , yang gimana ruko tersebut akan dijadikan sebuah kantor perusahaan pertamanya. Pada tanggal 7 Januari 2014 kantor tersebut diresmikan . Pada tanggal 18 Desember 2019 dilaporkan bahwa pengguna aplikasi Que me sudah mencapai 100 juta kali di download di aplikasi PlayStore
" Aku tuh dulu tuh susah banget mau makan aja susah, kemana mana pake taksi kadang jalan kaki, terus aku kerjanya nggak menentu serabutan kerjanya " ujar wijdan manar
"Alhamdulillah aja kondisi gua sekarang yang hidup sudah lebih membaik dibandingkan dengan dulu ,dulu pas waktu gua susah mana ada orang yang mau bantu ngasih duit,pas gua senang orang lain pada ngelirik " Papar beliau
Walaupun begitu kisah wijdan manar tetaplah dijadikan panutan bagi tiap orang. karena kebaikan , ketabahan beliau dan beliau dikenal orang sebagai pekerja keras.
.