Sungguh Pengalaman Berharga belajar STEAM di CUMT kota Xuzhuo, China. Sebuah Motivasi Perubahan Diri dan menjadi refleksi. Inilah kisah Omjay kali ini. Kisah seorang guru bernama Hapizoh yang diberangkatkan ke negara china untuk belajar STEAM. Omjay embacanya di buku kisah seru dibalik tirai bambu.
Latar Belakang Hapizoh, M.Pd adalah seorang guru SMP Negeri 26 Palembang dan finalis Guru Berprestasi Tingkat Nasional 2018, dan beliau mendapatkan kesempatan belajar di China selama 21 hari. Tepatnya di China University of Mining and Technology (CUMT).
Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT, beliau mendapatkan Anugrah dari finalis Guru Berprestasi Tahun 2018 dan membuat beliau menapakkan kaki ke Negeri Tirai Bambu.
Dari Provinsi Sumatera Selatan selainibu Hapizoh, dari pengawas ada Ibu Yustinawati ke Australia dan Ibu Dian Widya Iswara dari LPMP juga ke China. Tanggal 27 Februari 2019 beliau bertolak dari Palembang menuju Jakarta untuk mendapatkan pembekalan dari Kemdikbud. Omjay untuk pertama kali bertemu dengannya.
Apa itu STEM dan HOTS.
Kami belajar di kampus CUMT dan jadwal belajar kami semua sudah dipersiapkan selama 21 hari. Bapak/ibu rekan guru yang saya banggakan di sini saya akan saling berbagi dengan bapak/ibu semua selama di kota Xuzhuo Provinsi Jiangsu China kami bukan hanya belajar tentang STEM dan HOTS tetapi juga tentang pendidikan karakter dan budaya.
Kami berada di kota pendidikan China yaitu Kota Xuzhuo Provinsi Jiangsu. Merupakan kota teraman di China setelah Beijing. Nah, yang ada di benak saya sebelum berangkat akan menemui Negara yang populasi penduduknya terbesar di dunia, kota yang tidak teratur.
Namun saya dibuat tercengang, masha Allah semuanya jauh dari yang saya bayangkan. Kota yang bersih, indah dan warganya yang ramah. Sangat welcome dengan kedatangan kami. Disambut dengan cuaca di bawah 10 derajat peralihan dari musim dingin ke musim semi.