Apa Sikap PGRI yang Dipimpin oleh Prof. Dr. Unifah Rosyidi dalam Menghadapi Pilkada Serentak?
Seorang kawan bertanya kepada omjay tentang pertanyaan di atas. Omjay mrnjawabnya dalam kisah Omjay berikut ini. Supaya anda memahami apa sikap PGRI.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi profesi guru memiliki peran penting dalam mempengaruhi pendidikan dan masyarakat.
Dalam konteks Pilkada serentak, PGRI memiliki beberapa sikap dan langkah strategis yang dapat ditempuh untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan baik dan mendukung pendidikan serta kesejahteraan masyarakat.
1. PGRI Mengajak Anggota untuk Bersikap Netral
PGRI mendorong semua anggotanya untuk bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini penting agar guru tetap fokus pada tugas utama mereka, yaitu mendidik dan membentuk karakter peserta didik. Sikap netral juga membantu menjaga integritas profesi guru di mata masyarakat.
2. PGRI Mendorong Pendidikan Politik yang Sehat
PGRI berkomitmen untuk memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat, terutama kepada siswa. Melalui program-program pendidikan, PGRI dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu, hak dan kewajiban sebagai pemilih, serta dampak dari pilihan yang diambil.
3. PGRI Menjaga Stabilitas dan Keamanan Lingkungan Sekolah
Dalam menghadapi Pilkada, PGRI mengajak para guru untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan sekolah. Sekolah harus menjadi tempat yang kondusif bagi pembelajaran, tanpa terpengaruh oleh dinamika politik yang dapat mengganggu proses pendidikan.
4. PGRI Mendorong Partisipasi Anggota dalam Pemilu