Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Guru Penggerak Seharusnya Mampu Menginspirasi Semua Muridnya

Diperbarui: 6 Juli 2024   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar dokpri

Guru penggerak seharusnya mampu menginspirasi muridnya. Itulah tema atau topik pilihan Omjay kali ini di Kompasiana.

Pendahuluan

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Itulah kutipan penting yang Omjay ambil dari laman Kemdikbud ristek.

Guru penggerak sudah diberikan 6 modul yang membuat seorang guru penggerak berbeda dengan guru biasa. Sebab sudah dipercaya dengan berbagai macam ilmu dan pengetahuan yang membuat guru penggerak tahu apa yang harus dilakukan dengan cara yang paling penting. Omjay merasakannya setelah mengikuti program pendidikan guru penggerak selama 6 bulan di angkatan 7.

Penjelasan tentang apa itu guru penggerak dapat dibaca di link di bawah ini!

Apa Itu Guru Penggerak Kemendikbud ? Ini Penjelasan Lengkapnya - Dapodik.co.id

Isi tulisan ini tentang Guru Penggerak Seharusnya Mampu Menginspirasi Semua Muridnya. Jadi kalau ada guru penggerak yang tak menjalankan tupoksinya dengan baik dan sering meninggalkan kelasnya, maka dia bukan guru penggerak yang sebenarnya. Kelulusannya perlu dipertanyakan. Jangan-jangan guru tersebut cuma copas tulisan orang lain yang saat ini banyak sekali di internet. Cirinya guru penggerak itu menjadi sombong dan paling pintar sedunia.

Apa yang harus dilakukan seorang guru penggerak agar dapat menginspirasi semua muridnya?

Lakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang guru. Penuhi kebutuhan murid untuk belajar. Baik belajar secara mandiri atau berkelompok. Perhatikan dengan seksama semua murid lalu catat beberapa murid yang perlu perhatian khusus. Layani semua murid dengan kasih sayang yang tulus seperti anak kandung sendiri. Bimbing dan didik mereka dengan sepenuh hati.

Jangan marahi murid yang bodoh. Pada hakekatnya tidak ada murid yang bodoh. Mereka hanya membutuhkan seorang guru yang mengerti masalahnya dan mencarikan solusinya. Ibarat seorang dokter yang dapat menyembuhkan penyakit pasiennya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline