Seorang kawan bertanya kepada Omjay eh kakek Jay. Olahraga apa yang cocok bagi seorang penulis?
Omjay berpikir sejenak. Kemudian teringat kalau menulis di kolom olahraga di Kompasiana akan dapat doubel k-reward, mulai semangat lah Omjay eh Kakek Jay menjawab pertanyaan di atas.
Olahraga yang paling enak bagi penulis adalah bermain bola. Tapi main bola ya sama cucu. Sebab tidak banyak keluar keringat kalau main bolanya sama cucu.
Sumber gambar dokpri
Bermain bola itu menyehatkan jantung dan membantu tubuh untuk keluar keringat. Kalau seorang penulis biasa menulis di ruangan ber AC, maka perlu keluar keringat dengan bermain bola.
Sebelum ada cucu pertama, Omjay eh kakek Jay biasanya berolahraga pagi dengan jalan kaki keliling kompleks. Atau berjalan kaki menuju masjid Raudhatul Jannah di jalan Ratna. Lumayan jarak jauh untuk berjalan kaki. Sekitar satu kilometer dari rumah. Omjay itung-itung kayaknya lebih dari 5000 langkah.
Sumber gambar dokpri
Tadi juga Omjay jalan kaki cukup jauh. Cari tukang fotokopi dan materai ke sana kemari. Alhamdulillah dapat juga tempatnya. Omjay jalan kaki dari rumah menuju jalan raya panggung Jatibening Bekasi. Omjay diminta untuk tanda tangan surat keaslian karya untuk mewakili tim penyusun buku informatika dari ikatan guru informatika PGRI.
Alhamdulillah naskah buku informatika kami diterima setelah berolahraga otak. Pusing juga karena harus mengikuti capaian pembelajaran terbaru.
Selain olahraga otak sebagai seorang penulis, Olahraga itu bisa jalan kaki. Bisa juga berlari. Tadi Omjay terpaksa berlari karena dikejar anjing kecil. Kirain Omjay anjingnya galak. Ternyata cuma ngajak Omjay olahraga dengan berlari. He-he-he