Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Guru Penggerak Harus Lebih Baik Dari Guru Lainnya

Diperbarui: 2 Juli 2024   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dokpri

Guru penggerak harus lebih baik dari guru lainnya. Sebab selama 6 bulan sudah mendapatkan modul calon guru penggerak. Prosesnya juga tidak mudah. Seorang guru harus mampu menulis soal esai yang sesuai dengan pengalaman nyata seorang guru.

Pengalaman Omjay mengikuti seleksi calon guru penggerak Kemdikbud ristek tidaklah mudah. Omjay pernah dua kali gagal dalam seleksi wawancara. Kegagalan itu tidak membuat Omjay putus asa dan patah semangat. Omjay mencobanya kembali dengan penuh percaya diri.

Alhamdulillah saat seleksi calon guru penggerak Kemdikbud ristek angkatan 7, Omjay lolos seleksi angkatan 7. Faktor jaringan internet membuat Omjay dapat dengan mudah menjawab semua pertanyaan dengan baik.

Dalam proses sebelumnya, Omjay gagal karena faktor jaringan internet yang kurang bersahabat. Suara Omjay tak terdengar oleh tim asesor penguji. Itulah mengapa Omjay dinyatakan tak lolos seleksi calon guru penggerak.

Setelah dinyatakan lulus sebagai calon guru penggerak angkatan 7, Omjay mulai mengikuti program pendidikan guru penggerak atau PPGP. Omjay bertemu dengan pengajar praktik guru penggerak yang baik hati. Juga fasilitator yang keren dan cerdas. Omjay menjadi kagum dibuatnya.

Selama mengikuti program pendidikan guru penggerak atau PPGP, Omjay bertemu dengan 8 orang teman baru dari sekolah lain. Uniknya kami berasal dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Kami satu kelompok dalam suka maupun duka selama mengikuti PPG P selama 6 bulan. Satu kelompok berjumlah 8 orang.

Banyak ilmu baru Omjay dapatkan. Selama lokakarya kami bertemu dengan pengajar praktik yang luar biasa. Komitmen mereka dalam dunia pendidikan tidak diragukan lagi. Selama 6 kali mengikuti lokakarya calon guru penggerak Kemdikbud ristek, ada ilmu baru dan uang saku yang kami dapatkan. Puncaknya ketika mengikuti kegiatan hasil panen belajar calon guru penggerak.

Walaupun sudah menjadi doktor teknologi pendidikan, Omjay tidak pernah berhenti belajar hal-hal yang baru. Memang harus diakui modul calon guru penggerak yang Omjay pelajari telah membuat seorang guru penggerak mendapatkan paradigma baru dalam bidang pendidikan.

Jadi sudah seharusnya guru penggerak itu harus lebih baik dari guru lainnya. Sebab sudah diberikan modul guru penggerak yang membuat guru mendapatkan kasta tertinggi seorang guru. Kehadiran guru sangat dirindukan dan dapat menjadi teladan yang baik bagi guru lainnya.

Perkataan bubarkan saja guru penggerak dan tidak usah ikut program guru penggerak adalah sesuatu yang bisa dipahami. Sebab seharusnya guru yang sudah mengikuti PPGP harus lebih baik dari sebelumnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline