Apa yang harus dilakukan guru bila rapor pendidikan sekolahnya belum baik?
Rapor Pendidikan menampilkan kondisi satuan pendidikan berdasarkan data dari hasil asesmen dan survei-survei nasional yang melibatkan satuan pendidikan dan daerah.
Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah dapat menjadikan Rapor Pendidikan acuan dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya, lalu membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh. Selain itu, publik juga dapat mengakses Rapor Pendidikan sebagai upaya gotong royong membenahi kualitas pendidikan.
Pendidikan adalah hak semua orang untuk mendapatkan guru terbaik. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Mereka yang berpengalaman biasanya disebut pakar atau ahli di bidangnya.
Berdasarkan pengalaman Omjay sebagai guru adalah setiap anak adalah juara di bidangnya masing-masing. Guru harus mengetahui minat dan bakat anak. Jadikan anak sebagai bintang dan meraih cita-cita dengan penuh kebanggaan.
Tentu dibutuhkan kesabaran dalam mendidik anak. Guru harus sering melakukan refleksi diri agar apa yang dilakukannya semakin baik dan profesional. Tak ada anak yang bodoh. Mereka akan menjadi pintar bila bertemu dengan guru tangguh berhati cahaya.
Masalahnya adalah tidak mudah menjadi guru tangguh berhati cahaya. Sebab guru harus bisa mengalahkan dirinya sendiri dari rasa malas dan belajar sepanjang hayat. Jangan pernah berhenti untuk belajar dan pastikan kita mau belajar hal-hal baru.
Sekarang ini semua sekolah mempunyai raport pendidikan masing-masing. Masih ada sekolah yang belum baik raport pendidikan setelah mengikuti asesmen nasional berbasis komputer atau anbk.
Anbk ini dilakukan secara acak oleh Kemdikbud ristek untuk memilih anak yang akan ikut anbk. Semua guru juga diminta untuk mengisi kuesioner yang harus dijawab dengan jujur.
Apa yang harus dilakukan bila ada yang masih belum baik?