Bolehkah studi tour ke luar kota?
Sebuah pertanyaan tiba-tiba muncul di kepala omjay. Pasalnya ada larangan dari dinas pendidikan untuk pergi keluar kota. Hal ini dipicu oleh kejadian musibah kecelakaan bus pariwisata di Ciater Subang yang menewaskan 11 orang. Korbannya kebanyakan siswa sekolah SMK di Depok.
Kondisi kendaraan memang harus selalu diperiksa. Bukan hanya kendaraan umum tapi juga pribadi. Terutama kondisi mesin, oli, rem, ban, dan ac. Juga angin ban kendaraan anda. Itu kalau anda punya mobil pribadi. Seperti yang Omjay lakukan saat ini.
Kalau anda menggunakan kendaraan pariwisata, pastikan mobilnya dalam keadaan layak jalan dan sudah ada izin operasionalnya dari dinas perhubungan. Jangan cari kendaraan yang sewanya murah tapi tidak aman dan nyaman dalam perjalanan.
Secara pribadi omjay tak setuju bila studi tour ditiadakan. Sebab siswa belum pernah merasakan nikmatnya piknik atau rekreasi bersama kawan-kawan sekolahnya.
Siswa juga perlu hiburan melihat-lihat tempat wisata yang banyak pengunjungnya di Indonesia. Sekaligus juga meramaikan tempat wisata yang ada di indonesia. Agar pariwisata Indonesia juga berkembang pesat dan mendapatkan keuntungan untuk pengelola wisata dan pendapatan negara dari sektor pariwisata.
Pengalaman omjay menjadi guru SMP dan SMA dari tahun 1994, kami selalu mengadakan acara studi tour yang kami beri nama INVITA. Kegiatan ini merupakan singkatan dari industri visit dan tafakur alam SMP Labschool Jakarta. Biasanya kami pergi ke Solo atau Yogyakarta mengunjungi tempat wisata dan industri yang ada di Solo atau yogyakarta. Videonya dapat anda tonton di wah ini!