Jadi guru penggerak itu berat, kamu gak akan kuat!
Artikel ini sengaja omjay buat untuk memberi semangat dan saling menguatkan di antara sesama guru penggerak. Sekaligus membalas tulisan mas Felix Tani di kompasiana.
Judulnya adalah Guru Penggerak Itu Berat, Kamu Gak Akan Kuat.
Apa yang harus terus-menerus dilakukan oleh seorang guru penggerak?
Guru penggerak harus terus menerus belajar sepanjang hayat dan jangan kasih kendor. Akan ada cobaan dan rintangan yang datang menghadang. Kebanyakan dari kawan sendiri yang tidak ingin meninggalkan posisi amannya, dan merasa diri sudah menjadi guru profesional. Padahal masih harus banyak belajar kepada guru lainnya.
Siapa yang harus terus menerus belajar sepanjang hayat?
Tentu saja mereka yang mengaku sebagai guru penggerak. Sebab mereka bergerak yang dimulai dari dirinya sendiri dulu baru kemudian menularkan kepada orang lain. Jadi memang berat menjadi lulusan guru penggerak yang dicanangkan oleh Kemdikbud ristek. Mulai dari pendaftaran sampai kemudian proses wawancara yang menegangkan. Sebab tidak semua guru dapat melalui tahapan tersebut.
Omjay sempat gagal dia angkatan 5 dan baru lulus wawancara di calon guru penggerak angkatan 7. Jadi bisa dirasakan bagaimana sulitnya untuk bisa ikut program pendidikan guru penggerak selama 6 bulan. Kami merasakan kegembiraan ketika panen raya hasil belajar tiba.
Ibu Aam mendokumentasikannya di youtube.