Lebih enak punya rumah sendiri daripada ngontrak. Itulah topik pilihan omjay kali ini.
Pendahuluan
Dahulu omjay dan teman-teman mengontrak rumah di jalan haji ten III no. 24 Rawamangun Jakarta Timur. Alasan mengontrak rumah adalah supaya dekat dengan kampus dan tinggal jalan kaki saja ke kampus ikip jakarta atau unj.
Saat menikah, omjay memilih untuk membeli rumah dengan cara mencicil lewat bank tabungan negara atau btn. Kami sengaja tidak mengontrak rumah di sekitar Rawamangun Jakarta Timur. Dimana omjay mengajar dan berprofesi sebagai guru smp.
Atas saran pak Dadang teman kuliah di IKIP Jakarta, lebih baik punya rumah sendiri dengan cara mencicil daripada setiap tahun harus bayar kontrak rumah yang semakin tahun semakin mahal. Sementara usia kita terus bertambah, dan akan memasuki masa pensiun. Ucapan bapak Dadang Susanto teenyata benar, dan sekarang kami sudah punya rumah sendiri.
Isi tulisan ini hanya sekedar memenuhi tantangan admin kompasiana dalam topik pilihan. Lebih enak punya rumah sendiri atau mengontrak rumah. Tentu saja lebih enak punya rumah sendiri. Daripada harus mengontrak rumah yang biaya kontrakannya semakin tahun semakin meninggi.
Apa sebaiknya yang dilakukan selama masih produktif dalam dunia kerja?
Segera beli rumah walaupun jauh dari tempat kerja. Sekarang ada kereta atau tol yang membuat jarak jauh menjadi semakin dekat. Kita bisa sampai ke tempat kerja tepat waktu.
Siapa saja yang sebaiknya punya rumah sendiri?
Berdasarkan pengalaman hidup, omjay membeli rumah sendiri di kala masih belum menikah dan mencicilnya setiap bulan dari gaji omjay selama 5 tahun.