PPN akan naik menjadi 12 persen tahun depan. Harga barang sudah naik duluan. Beras naik dan sembilan kebutuhan pokok lainnya ikut naik. Apakah kita akan pasrah menghadapi kenyataan ini?
Undang-undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) menuliskan bahwa pemerintah memberlakukan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 11 persen mulai 1 April 2022 dan 12 persen mulai 1 Januari 2025," jelas Ecky melalui keterangan persnya, Kamis (14/3/2024).
Nampaknya ekonomi Indonesia sekarang semakin sulit. Gaji guru swasta tidak naik. Kebutuhan pangan sudah naik. Rakyat menjerit dan hidup semakin sulit.
Apakah pemerintah tidak mendengar derita rakyat? Apakah presiden Jokowi tidak mendengarkan rintihan rakyat kecil? Apakah akan terjadi pergantian rezim bila semua harga naik?
Sejumlah pertanyaan tiba-tiba datang bertubi-tubi di dalam hati. Ingin rasanya menumpahkan semua ke dalam artikel ini. Rakyat dibebani dengan berbagai pajak untuk penguasa. Sementara penguasa hidup senang dari penderitaan rakyat Indonesia.
Tak perlu marah atau emosi. Kita pasrahkan semuanya kepada Ilahi robbi. Allah SWT pasti akan menolong hambaNya. Kita berdoa kepada Allah SWT agar masa yang sulit ini segera berakhir. Allah pasti tidak tidur dan Maha mendengar derita hambaNya.
"Di dalam kesulitan itu pasti ada kemudahan." Itulah firman Allah SWT dalam Al-Qur'an.
Sebagai seorang guru sekaligus penulis buku, Omjay sangat prihatin PPN akan naik menjadi 12 persen. Tentu hal ini semakin menurunkan jumlah pendapatan dari royalti buku yang diterima. Itulah mengapa saat ini tidak ada penulis yang kaya dari menerbitkan buku. Kalaupun ada jumlahnya hanya sedikit, dan bisa dihitung dengan jari.
Omjay sedang berpikir keras untuk mencari pemasukan tambahan dari menulis dan menerbitkan buku.Banyak penerbit sudah mulai menawarkan pembuatan buku ajar. Ada juga lomba untuk menulis buku cerita anak.
Di zaman edan dan sulit mencari penghasilan tambahan saat ini, diperlukan kreativitas dan produktivitas dalam menghasilkan banyak karya. Seorang konten kreator mulai berpikir kreatif dengan banyak memproduksi konten yang menarik.