Ada apa dengan kongres XXIII PGRI? Mengapa Prof. Dr. Unifah Rosyidi terpilih kembali?
Ada yang mencoba mengadu domba PGRI. Seolah-olah PGRI ada dua kepengurusannya. Padahal PGRI itu hanya satu dan dipimpin oleh Prof.Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Mereka para oknum jahat itu berusaha membuat KLB di Surabaya. Ternyata yang datang sedikit dan tidak didukung oleh pengurus PGRI lainnya.
Jadi kalau ada yang mengaku-ngaku sebagai ketua umum PB PGRI di dunia Maya, maka sudah bisa dipastikan beliau adalah ketua umum PB PGRI palsu, dan tidak didukung oleh pengurus PGRI dari seluruh Indonesia. Kongres adalah forum tertinggi organisasi PGRI.
Apa yang sudah dilakukan pengurus PGRI dibawah kepemimpinan Unifah Rosyidi?
PGRI telah menjadi organisasi profesi guru yang didukung oleh pemerintah. Presiden Jokowi selalu hadir bila diundang Ketum PB PGRI beserta jajarannya. Beliau orangnya sabar dan pintar. Selain itu banyak memberikan kesempatan guru-guru muda seperti Omjay dan kawan-kawan untuk tampil menjadi pengurus PGRI.
Semua ketua PGRI provinsi diberi penghargaan karena sudah mampu mengelola organisasi profesi guru dengan baik. Tidak ada tunggakan iuran PGRI dan mampu mengelola keuangan organisasi dengan baik. Mereka mendapatkan penghargaan yang disampaikan oleh presiden Jokowi.