Biarkan Tulisan Engkau Menemui Takdirnya. Biarkan pula admin Kompasiana Memilih Tulisan Engkau Menjadi Artikel Utama atau Pilihan. Biarkan pula pembaca menikmati tulisan engkau lalu membagikannya di media sosial yang diikutinya.
Sebuah tulisan bagus pasti akan banyak dibaca oleh orang lain. Apalagi bila engkau rajin membagikannya di media sosial yang engkau ikuti. Pembaca pasti akan datang membaca dan memberikan komentarnya .
Bila tulisanmu masih sepi pembaca, maka mulailah belajar menulis kepada pakarnya. Bisa ikut pelatihan online dan offline. Tinggal pilih saja sebab hidup ini adalah pilihan. Tidak ada seorang penulis hebat tanpa belajar menulis. Pasti mereka belajar menulis dengan tekun sekali. Mereka akan memilih tulisan fiksi atau non fiksi.
Omjay sendiri memilih tulisan non fiksi atau kisah nyata. Pengalaman hidup sehari-hari bisa dijadikan sebuah tulisan yang enak dibaca. Tentu saja ada caranya dan Omjay belajar kepada pakarnya.
Bagaimana caranya menulis di Kompasiana dan dapat Gopay kompasiana?
Seorang kawan bertanya kepada Omjay. Tentu saja Omjay menjawabnya dengan tersenyum. Sebab caranya mudah sekali. Anda cukup atau banyak membaca tulisan orang lain. Khususnya mereka yang masuk artikel utama dan pilihan admin Kompasiana.
Walaupun jujur saja. Admin Kompasiana juga manusia biasa. Admin punya kelemahan yang terkadang subyektif dan kurang obyektif. Omjay juga sudah beberapa kali menanyakannya di email Kompasiana@kompasiana.com. Bahkan japri admin dan kawan-kawan pengelola Kompasiana.
Omjay tentu saja tidak bisa memaksa agar tulisan Omjay menjadi tulisan pilihan atau artikel utama. Biarkan Tulisan Engkau Menemui Takdirnya dan Biarkan Pula Admin Kompasiana Memilih Tulisan Engkau Menjadi Artikel Utama atau Pilihan.
Dengan modal mantra ajaib, "menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi", Omjay menulis setiap hari di