Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Bayar UKT kok Pakai Pinjol?

Diperbarui: 30 Januari 2024   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: https://www.instagram.com/p/C2tbNv9PwGT/?utm_source=ig_web_button_share_sheet&igsh=MzRlODBiNWFlZA== 

Pendahuluan

Bayar UKT kok pakai pinjol? Sekarang ini lagi marak berita di media sosial. Mahasiswa diminta membayar uang kuliah tunggal atau UKT pakai pinjaman online atau pinjol. Tentu saja banyak yang memberikan komentar negatif, dan demo mahasiswa ke rektorat Intitut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya terjadi. Mahasiswa ITB protes bila bayar UKT lewat pinjol.

https://youtu.be/ghW0BYfE6FA


Sekedar info yang Omjay terima. Pinjol lebih banyak membawa mudharat ketimbang manfaatnya. Hal ini terjadi di kampus terbaik pula di Indonesia. Semestinya pemerintah segera cari solusi yang lebih baik. Pengelola perguruan tinggi tidak menjerat mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan.

Para mahasiswa belum bisa membayar kuliah berarti mereka kesulitan keuangan. Sangat tidak tepat bila mahasiswa ditawarkan membayar pakai pinjol, karena hanya akan menambah kesulitan para mahasiswa. 

Masalah para mahasiswa ini seharusnya di atasi oleh negara, demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal yang menjadi pertanyaan apakah ada kemauan politik pemerintah Jokwowi untuk memberi solusi. Kita tunggu saja tanggapan pemerintah Jokowi atau pemerintah daerah provinsi Jawa Barat!

Dalam youtube MetroTV, ITB menawarkan opsi pembayaran berupa pinjaman online (pinjol) melalui platform Danacita kepada mahasiswanya yang menunggak UKT. ITB bekerja sama dengan pihak ketiga, Danacita, untuk proses pembayaran. 

Dede Yusuf anggota DPR RI Komisi X memberikan komentar di instagram beliau agar kebijakan ini dikaji ulang, dan tidak setuju bila penyelesaian mahasiswa yang belum membayar UKT lewat pinjol. Masih ada cara lain yang lebih bijaksana.

Seorang mahasiswa memberikan komentarnya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline