Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Aplikasi PMM Versi Kedinasan dan Kementrian, Bisakah Jadi Solusi?

Diperbarui: 30 Januari 2024   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/reel/C2rW5hLPabN/

Pendahuluan

Menarik sekali apa yang disampaikan Mas Alfian di instagramnya. Pemikiran beliau keren banget. Tak salah bila Instagram beliau selalu penuh dengan like dan komentar.

Beliau menyampaikan solusi PMM versi Kedinasan dan kementrian. Sebelumnya beliau juga membahas tentang PMM versi kesiswaan. Hal ini dipicu oleh PMM versi guru PNS yang diwajibkan Kemdikbudristek.

Dinas pendidikan di seluruh Indonesia harus merasakan manfaat besar dari aplikasi PMM, dan tidak lagi membuat Pengajar Makin Mumet. Seluruh pejabat dan instansi negara juga wajib menggunakan aplikasi PMM. Jadi jangan hanya guru PNS saja yang dipaksakan ikut aplikasi PMM, supaya ada prinsip keadilan katanya.

"Siap-siap para pejabat di kementerian bikin rencana kinerja. Bukti pendukungnya: laporan aksi nyata. Biar hasil kerjanya transparan kayak kita guru-guru. Sehingga kerja pejabat bisa dilihat masyarakat se-Indonesia raya. Setuju???"

Begitulah salah satu komentar yang Omjay baca di Instagram mas Alfian. Omjay menjadi tersenyum dibuatnya sambil minum kopi.

Isi Pembahasan video Instagram 


Ide mas Alfian atau akun algraphy ini keren banget. Jadi bukan hanya guru PNS yang merasakan manfaat aplikasi PMM, tetapi juga para pejabat di kementrian dan kedinasan. Kita mulai dari kementrian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi dulu. Sebab sudah berhasil membuat guru PNS untuk aktif di aplikasi PMM. Webinar nasional pengelolaan kinerja guru PNS sudah menjamur dimana-mana dengan sertifikat 32 JP yang menggiurkan.

What

Apa yang membuat ide aplikasi PMM versi kedinasan dan kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi perlu diwujudkan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline