Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Tirani Aplikasi yang Harus Dihentikan Segera

Diperbarui: 25 Januari 2024   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Kompas

Tirani aplikasi PMM harus dihentikan segera dan harus dikaji atau dievaluasi. Sebelum banyak guru menjadi korban. Apalagi setelah membaca artikel opini kompas yang dituliskan oleh bapak Doni Koesoema, pakar pendidikan karakter. Apa yang beliau tuliskan sangat betul sekali dan itu terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.

Bangsa ini kurang piknik dan rekreasi. Kita kurang bergerak dan asyik dengan aplikasi. Sementara di dunia lain, mereka banyak bermain dan membaca buku cetak. Hasilnya nilai Pisa mereka meningkat dan berada pada posisi tinggi.

Beberapa waktu lalu, komunitas Kopaja71 mengadakan kegiatan ngetem bareng di Monas dan Galnas. Sungguh senang hati ini, karena bisa sampai puncak Monas di usia 52 tahun. Omjay terlalu asyik dengan aplikasi sehingga melupakan rekreasi.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/65ac60cac57afb72504301c2/ada-apa-di-monas

Sebentar lagi pecah seribu pembaca. Ayo bantu viralkan ke media sosial Anda!

Terima kasih atas kunjungan Anda dan Omjay doakan semoga anda dapat berkunjung ke Monas dan melihat indahnya kota Jakarta dari puncak Monas.

Tirani aplikasi memang sudah menyanderakan para guru. Omjay asyik belajar mandiri melalui aplikasi PMM. Menonton satu demi satu para fasilitator yang cantik dan ganteng menyampaikan materinya. Tentu ada cuan masuk kantong buat para aktor dan artisnya. Sementara guru hanya menyaksikan aksi akting mereka di depan kamera.

Input sumber gambar

Komunitas belajar dibentuk agar guru dapat belajar bersama di sekolah masing-masing. Berbagai webinar digelar untuk mendapatkan sertifikat. Guru yang awalnya seorang pendidik, berubah menjadi pemburu sertifikat untuk menambah poin kenaikan pangkat.

Hal yang mencemaskan adalah ketika kegiatan webinar dilaksanakan di saat jam belajar sekolah. Guru terpecah konsentrasi ngajar di sekolah. Akhirnya murid dikasih tugas dan guru asyik menonton webinar nasional untuk mendapatkan sertifikat. Sementara isi materinya banyak yang langsung menguap dan jarang masuk ke dalam long time memori.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline