Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Refleksi Guru Penggerak di Akhir Tahun 2023

Diperbarui: 31 Desember 2023   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar dokpri

Refleksi Guru Penggerak di akhir tahun 2023 harus dilakukan. Hal ini dilakukan agar semua guru penggerak dapat melakukan Napak tilas dari apa yang sudah dilakukannya selama ini. Sebagai seorang guru penggerak Kemdikbudristek Omjay mengakui belum berbuat apa-apa. Menulis adalah salah satu cara Omjay untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada banyak orang di Kompasiana. Alhamdulillah tingkat keterbacaan artikel yang Omjay tuliskan lebih dari satu juta orang pembaca selama tahun 2023.

Input sumber gambar dokpri

Bubarkan saja program guru penggerak adalah salah satu tulisan Omjay di Kompasiana. Pembaca artikel tersebut lumayan banyak. Lebih dari 292.077 pembaca di Kompasiana. Berkat menulis artikel tersebut, Omjay mendapatkan Gopay kompasiana. Uangnya Omjay belikan tiket pesawat terbang untuk mengikuti kegiatan PGRI di Kalimantan Timur. 

"Bubarkan Saja Program Guru Penggerak!" Halaman all - Kompasiana.com 

Alhamdulillah berkat menuliskan artikel tersebut, Omjay bisa berkunjung ke IKN atau ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur. Omjay juga bertemu dengan kawan-kawan pengurus PGRI dari seluruh Indonesia.

Omjay tak pernah menyangka sebuah tulisan dapat membawa seorang penulisnya terbang ke luar pulau Jawa dan dapat terbang ke pulau Kalimantan. Inilah sebuah kisah nyata yang semoga dapat mendorong kawan-kawan penulis Kompasiana untuk terus menulis dan menginspirasi pembaca Kompasiana.

Waktu itu ada seorang kawan yang tidak setuju adanya program guru penggerak. Kawan tersebut mengatakan bahwa program guru penggerak hanya menghabiskan uang rakyat saja. Tentu saja Omjay menolak kalau program guru penggerak ini dibubarkan. Sebab banyak manfaat yang Omjay temukan setelah mengikuti program pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek.

Tak ada niat melakukan klik bait seperti apa yang dituduhkan seorang pembaca abal-abal. Omjay temukan pengkritik tersebut ternyata tidak pernah menulis di Kompasiana dan belum terverifikasi. Jadi, ketika kita menulis dengan hati, maka kita akan bertemu dengan hati pembaca. Itulah mengapa kita harus menulis dengan hati supaya kita bertemu dengan hati pembaca setia kita di Kompasiana.

Input sumber gambar dokpri

Saat ini Omjay dan kawan-kawan guru penggerak sedang berduka. Terus terang Omjay sangat kehilangan seorang sahabat guru penggerak literasi dari tanah laut Kalimantan Selatan. Beliau meninggal dunia karena sakit. Pak Rahmadi adalah seorang sosok guru penggerak yang aktif menggerakkan literasi di tanah laut Kalimantan Selatan. Semoga beliau Husnul khatimah dan ditempatkan di tempat yang mulia disisi Allah SWT. Aamiin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline