Seorang kawan guru penggerak bertanya kepada omjay. Menjadi Guru Penggerak Bisakah Hanya Lewat Dunia Maya?
Sekedar informasi saja. Bergabung menjadi guru penggerak adalah sebuah pilihan hidup. Tak ada orang yang bisa memaksa, karena itu adalah panggilan jiwa. Guru terbangun dari mimpi indah dan berusaha untuk turun tangan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pertanyaannya adalah haruskah menjadi guru penggerak hanya di dunia nyata saja? Bisakah menjadi guru penggerak di dunia maya?
Omjay mencoba menjawab kedua pertanyaan bagus tersebut. Terkesan sangat sederhana pertanyaannya, namun menjawabnya perlu berpikir juga. Sebab tidak mudah menjadi guru penggerak.
Menjadi guru penggerak bisa langsung di dunia nyata. Kehadiran guru sangat dirindukan oleh murid-muridnya dan juga teman sejawatnya. Guru selalu berbuat kebaikan demi kebaikan setiap harinya. Hidupnya hanya memberi tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia. Guru terus belajar sepanjang hayat, dan mau belajar hal-hal baru.
Menjadi guru penggerak bisa juga di dunia maya. Guru penggerak bisa menjadi seorang blogger. Membagikan ilmu dan pengalamannya di dunia maya. Blog pribadi yang dituliskannya akan banyak pembacanya. Tuliskan apa yang dibutuhkan guru Indonesia. Niscaya blognya akan selalu ramai pembaca. Sebab guru Indonesia belum semuanya mampu menjadi konten kreator.
Guru penggerak harus mulai mampu menciptkan informasi baru di internet. Pikirannya tidak lagi mencari informasi saja di internet. Ciptakan informasi dari apa yang dialami, dari apa yang sedang dijalani. Ceritakan keberhasilan seorang guru penggerak dalam menggerakkan komunitas belajar. Ceritakan pula kegagalan yang dialaminya. Berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal.
Guru penggerak memang harus berani tampil di dunia nyata. Sebab keteladanannya ditunggu, sifat kenabian harus ada dalam dirinya. Sidiq, tabligh, amanah, dan Fathonah harus ada dalam karakternya yang takwa. Wajahnya selalu ceria dan enak dipandang mata. Tak ada wajah kesedihan di sana. Wajahnya selalu menampilkan kebahagiaan dan keteduhan.
Tujuan hidupnya hanya bersandar kepada Allah, Tuhan penguasa langit dan bumi. Hidupnya sangat bermanfaat buat orang banyak. Hidupnya bermanfaat buat orang-orang di sekitarnya. Kehadirannya sangat dirindukan oleh murid-muridnya. Ilmunya mengalir bagai mata air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Semakin diambil airnya, semakin jernih airnya. Haus dan dahaga hilang ketika gelas keilmuan diberikan.
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, seorang guru penggerak akan selalu dekat dengan muridnya. Guru penggerak mampu menjadikan mereka bintang dan berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya.
Aksi nyata selalu dilakukannya setap hari. Dia berusaha untuk mengikuti program pendidikan guru penggerak kemdikbudristek. Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.