Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Sudah Saatnya Omjay Pulang

Diperbarui: 31 Oktober 2023   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar dokpri

Sudah saatnya Omjay pulang. Malam telah semakin larut. Tinggal nyamuk-nyamuk nakal yang menemani Omjay di labkom SMP labschool Jakarta. Waktu di jam dinding sekolah sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB.

Omjay matikan semua komputer yang masih menyala. Ruangan AC yang dingin Omjay matikan AC nya. Juga semua aliran listrik dan lampu di ruang komputer. Setelah itu Omjay keluar ruangan dengan menjinjing tas hitam kecil. Sementara laptop sengaja Omjay tinggal di ruangan labkom SMP Labschool Jakarta.

Omjay turun ke lantai satu dan memperlihatkan wajah di mesin presensi. Kemudian langsung ke mobil avanza hitam untuk pulang ke rumah sendiri. Pak Suwito, satpam Labschool yang baik hati membuka pintu gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat sekali.

Sudah saatnya Omjay pulang ke rumah. Lelah dan letih terasa sudah. Dari pagi hingga malam hari tak terasa berada di sekolah. Ikut menyelesaikan satu per satu masalah. Setiap masalah pasti ada solusinya dan membawa berkah.

Menjadi guru di ibu kota Jakarta bukanlah pekerjaan mudah. Kemacetan ibukota selalu saja ada dalam perjalanan ke sekolah. Seperti tadi pagi yang macet sekali di hari Senin yang parah. Omjay sampai di sekolah pukul 06.57 WIB dan tidak mengikuti rapat guru di Senin pagi yang cerah. Bapak Haji Sarmilih mengirimkan foto bapak Haji Asdi Wiharto sedang memimpin rapat sekolah.

Input sumber gambar Sarmilih

Apa yang Omjay lakukan selama di sekolah?

Omjay mengajar empat kelas dan sempat istrirahat sejenak keluar membeli soto ayam langganan. Soto ayam dibungkus dan dimakan di lab komputer SMP Labschool Jakarta. Segelas air putih hangat menemani Omjay makan siang.

Saat makan siang, sempat menonton berita presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak makan siang 3 orang bakal calon presiden. Nampak hadir bapak Anies Baswedan, Bapak Prabowo Subianto, dan bapak Ganjar Pranowo di istana negara. 

Presiden Jokowi memang harus netral dan tidak boleh memihak kepada salah satu bakal calon presiden. Netralitas presiden akan meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia. SEmoga pelaksanaan pemilihan presiden berjalan aman dan damai serta bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline