Sore hari ini pukul 16.00 WIB, Omjay diminta menjadi pembicara untuk berbagi pengalaman di desa Tabek Talang Babungo, Solok Sumatra Barat. Tahun 2019 Omjay pernah ke sana bersama bunda Betti Risnaleni dan almarhum Dian kelana. Juga dengan pak Edi dari penerbit Andi Yogyakarta. Informasinya dapat di baca di sana.
Ada beberapa daftar pertanyaan yang diajukan mbak Gana atau ganastegmann sebagai moderator kepada OmJay. Beliau adalah salah satu founder dari komunitas traveler kompasiana. Acara ini merupakan kotekatalk yang ke 147. Beliau sedang berada di Berlin Jerman.
Adapun pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut:
1. Mengapa Om Jay sampai berwisata ke desa wisata Tabek Talang Babungo, Sumbar?
Saat itu Omjay diminta menjadi salah satu narasumber untuk memgajak guru anggota PGRI menulis buku. Ibu Sri Melni mengajak Omjay untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang tulis menulis. Ternyata banyak sekali pesertanya dan Omjay diajak ke sebuah desa wisata yang sangat indah di Talang Babungo, Solok Sumatera Barat.
2. Apa yang menarik dari desa wisata itu?
Setiap meter dari desa ini sangat indah sekali. Kita seperti berada di surga. Pemandangan alamnya sangat indah di pandang mata. Udaranya juga sejuk, dan mata airnya mengalir langsung dari pegunungan. Pokoknya sulit untuk dituliskan dengan kata-kata saking indahnya. Sekarang sudah ada wisata baru di talang babungo. Namanya Pincuran Puti.